Sinta Rasakan Kemudahan Akses Layanan Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN

Aplikasi JKN Mobile merupakan wujud komitmen dari BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan optimal bagi peserta.

|
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Salah satu peserta BPJS Kesehatan Sinta Melina Anggraini 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan, salah satunya memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga berusaha untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat dengan menghadirkan Aplikasi Mobile JKN.

Aplikasi ini merupakan wujud komitmen dari BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan optimal bagi peserta.

Melalui aplikasi ini, peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan dapat mengakses layanan administrasi serta beragam informasi terkait layanan kesehatan yang disediakan.

Kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan melalui aplikasi itu dirasakan oleh Sinta Melina Anggraini.

Perempuan usia 22 tahun menjadi peserta JKN sejak 2018 silam.

Selama terdaftar kepesertaan JKN, ia memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk mengganti data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.

Baca juga: Cerita Warga Yogya Empat Kali Operasi Secara Gratis Dijamin JKN

Baca juga: Kisah Jenny, Warga Asal Bantul Terbantu Program JKN Untuk Operasi Caesar Anak Pertama

Awalnya, dirinya terdaftar di puskesmas kemudian berganti di klinik yang jaraknya lebih terjangkau dengan rumahnya.

"Biar lebih dekat antara jarak faskes dengan rumah," ucap Sinta, Jumat (15/9/2023).

Lewat aplikasi tersebut, lanjut Sinta, penggantian faskes tidak perlu datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan.

"Awalnya tinggal daftar akun di Aplikasi Mobile JKN. Kemudian tinggal pilih fitur yang tersedia di aplikasi. Waktu itu, saya pilih fitur perubahan data peserta," kata Sinta.

Sejauh ini, mahasiswi UPN Yogyakarta tersebut mengakses layanan kesehatan dengan penjaminan JKN untuk periksa sakit batuk dan pilek.

Sementara, ayahnya memanfaatkan Program JKN untuk pengobatan rutin penyakit dalam. Dikarenakan, ayahnya mengidap penyakit gagal ginjal.

Sekarang ini, seluruh keluarganya juga telah terdaftar dalam kepesertaan Program JKN.

"Total ada empat orang yang terdaftar. Selain saya dan bapak, ada ibu dan adik juga yang telah terdaftar," pungkasnya. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved