Penutupan TPA Piyungan
Pemkab Sleman Dikejar Waktu untuk Segera Realisasikan Tempat Penampungan Sampah Sementara
Rencana membangun tempat penampungan sampah sementara di Padukuhan Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan, mendapat penolakan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Lapisan bawah menggunakan geomembran, ada bak tampung lindi dan juga akan dibangun sumur pantau untuk memantau ada-tidaknya pencemaran di lokasi penampungan sementara tersebut.
Pekerjaan tersebut akan dikebut untuk mengejar waktu. Pasalnya semenjak TPA Piyungan dilakukan penutupan, pada 23 Juli lalu, sampah-sampah di Kabupaten Sleman tidak bisa dibuang.
Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, semenjak TPA Piyungan ditutup sampah di Kabupaten Sleman ditumpuk di depo masing-masing.
Jumlah depo sampah di Kabupaten Sleman sendiri ada 14 unit dan dibantu 26 TPS3R untuk mengoptimalkan pemilahan.
Jumlah tersebut tidak cukup untuk menampung semua volume sampah asal Sleman yang bisa mencapai 700 ton per hari.
Karena itu, agar sampah tidak menumpuk, pihaknya menyegerakan untuk membuat tempat penampungan sampah sementara.
"Pasti (secepatnya), karena ini darurat nggak boleh lama-lama," kata Harda.
Menurutnya, selain menyiapkan TPS sementara, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui DLH juga telah memberikan imbauan agar masyarakat bisa memilah dan mengolah sampah mandiri untuk mengantisipasi penumpukan di depo sampah. (rif)
Sekda DIY Minta Kabupaten/Kota Kurangi Produksi Sampah untuk Perpanjang Usia TPA Piyungan |
![]() |
---|
Belasan Ton Sampah Setiap Hari Menumpuk di Jalanan Kota Yogyakarta Selama Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
Pemda DIY Lakukan Evaluasi Penanganan Sampah Jelang Kembali Dibuka TPA Piyungan |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Persilakan Kabupaten/Kota Sanksi Warga yang Bakar dan Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
FMSS Datangi DPRD DIY Pertanyakan Arah Kebijakan Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.