Berita Kriminal

Tergiur Promo Jastip Pembelian Tiket Konser Coldplay di Media Sosial, Belasan Orang Kena Tipu

Tingginya animo masyarakat berburu tiket konser Coldplay dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk melakukan penipuan

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
tangkapan layar widget.loket
Antrian tiket konser Coldplay kembali membludak di hari terakhir, Jumat (19/5/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Tingginya animo masyarakat berburu tiket konser Coldplay dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk melakukan penipuan.

Belasan orang pun menjadi korban dari penipuan penjualan tiket konser Coldplay tersebut.

Para korban menjadi korban penipuan setelah memanfaatkan jasa titip ataau jastip di media sosial.

Kerugian yang diderita 14 korban penipuan tersebut nilainya mencapai puluhan juta, tepatnya sekitar Rp 30 juta.

Kasus penipuan pembelian tiket konser Coldplay ini tengah diusut oleh polisi setelah para korbannya membuat laporan ke Bareskrim Polri.

Laporan tersebut diterima Bareskrim Polri yang teregister dengan nomor LP/B/106/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 19 Mei 2023.

"Maka dari itu kita mewakili kuasa hukum dari 14 orang korban dengan kerugian hampir Rp30 juta."

"Dalam hal ini korban dari beberapa daerah di luar jabodetabek mengalami kerugian penipuan terkait dengan penjualan tiket tersebut."

"Penjualan tiket itu dilakukan di media sosial, dalam hal ini Twitter, Instagram dan juga Telegram," kata kuasa hukum para korban Zainul, dikutip dari youTube Kompas TV, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Pinjol Bisa Jadi Alternatif Penggemar Coldplay untuk Beli Tiket, Tapi Waspadai Hal Ini

Baca juga: Cerita Para Penggemar Coldplay Perang Tiket Konser Coldplay di Jakarta

Modus Operandi

Dalam menjalankan aksinya, pelaku penipuan ini menawarkan jasa titip melalui media sosial.

Menurut Zainul para korban yang tertarik dengan tawaran pelaku kemudian mentransfer uang kepada pelaku untuk keperluan membayar tiket.

Namun setelah uang ditransfer, pelaku langsung tidak bisa dihubungi.

Bahkan pelaku memblokir para korbannya.

Menurut Zainul, promotor penyediaan tiket resmi diduga juga ikut terlibat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved