Tak Sampai 10 Menit, 3 Kuintal Ketupat Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro Klaten Ludes Diserbu Warga

Warga lainnya, Rudi Ghazali (44), mengaku baru pertama kali melihat tradisi grebeg syawalan itu.

"Saya niatnya ke Bukit Sidoguro mau berwisata, pas sampai di sini kok ada acara ini, ya sudah sekalian ikuti acara ini," kata pengunjung asal Jakarta itu.

Ia menyebut, dirinya tidak ikut berebut gunungan ketupat karena ramainya warga yang berebut.

"Saya cuma ambil video, nggak ikut rebutan. Ini datang sama anak dan istri," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Klaten , Sri Nugroho, mengatakan kegiatan itu sudah tiga tahun tak dilaksanakan karena pandemi.

"Ini sudah tiga tahun absen, kalau yang tahu ini ada tiga kuintal ketupat yang diperebutkan warga, termasuk 1.000 porsi yang kita bagikan untuk disantap warga," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )