PMI Klaten Pecahkan Rekor MURI, Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama dengan Peserta Terbanyak 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten memecahkan Rekor MURI dalam kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama dengan peserta terbanyak

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
PELATIHAN - PMI Kabupaten Klaten menggelar pelatihan pertolongan pertama yang diikuti puluhan ribu peserta anggota PMR se-Kabupaten Klaten secara daring dan luring di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • PMI Kabupaten Klaten memecahkan Rekor MURI dalam kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama dengan peserta terbanyak
  • Gelaran pelatihan pertolongan pertama serentak dilaksanakan sebagai akhir dari rangkaian HUT ke-80 PMI
  • Peserta yang terlibat merupakan PMR tingkat Mula (SD/MI), Madya (SMP/MTS), dan Wira (SMA/SMK/sederajat) di seluruh wilayah Kabupaten Klaten.
 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan pelatihan pertolongan pertama serentak di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (1/11/2025). 

Kegiatan yang diikuti puluhan ribu anggota Palang Merah Remaja (PMR) se-Kabupaten Klaten itu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) terkait pelatihan pertolongan pertama serentak dengan peserta terbanyak. 

Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto, mengatakan bahwa gelaran pelatihan pertolongan pertama serentak itu dilaksanakan sebagai akhir dari rangkaian HUT ke-80 PMI.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu dikatakan melebihi target. 

"Semula kami menargetkan 20.000 peserta. Tapi ternyata yang datang melebihi target, ada 44.829 peserta yang mengikuti pelatihan," ujarnya. 

Para peserta mengikuti kegiatan tersebut secara luring dan daring, dengan rincian sebanyak 2.092 peserta mengikuti pelatihan pertolongan pertama di Bumi Perkemahan Kepurun dan 42.737 peserta mengikuti kegiatan secara daring di sekolah masing-masing. 

Peserta yang terlibat merupakan PMR tingkat Mula (SD/MI), Madya (SMP/MTS), dan Wira (SMA/SMK/sederajat) di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengapresiasi PMI Kabupaten Klaten yang terus konsisten menjalankan pembinaan generasi muda melalui PMR.

Termasuk selalu aktif berperan memperkuat kesiapsiagaan bencana dan gerakan kemanusiaan di Kabupaten Klaten.  

"Kami percaya bahwa membangun ketangguhan daerah harus dimulai dari sekolah dan generasi muda. Karena itu saya berharap pelatihan itu tidak berhenti pada acara seremonial saja, tetapi bisa meningkatkan kapasitas anggota PMR atau generasi muda untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan maupun keadaan darurat," ujarnya. 

Dia pun berharap, anggota PMR yang mendapatkan ilmu pelatihan pertolongan pertama bisa mengajarkan kepada teman-teman sebayanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved