Berita Jogja Hari Ini

Solusi Iklim Bisa Dimulai dari Masjid, Masyarakat Diajak Sedekah Energi

Pengurus Pusat Muhammadiyah menggelar acara Tadarus Lingkungan bertema ‘Masjid sebagai Pelopor Solusi Iklim’ di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Yogyakar

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Masjid bisa menjadi teladan solusi iklim, sehingga masyarakat didorong untuk ikuti Sedekah Energi, Minggu (9/4/2023) 

Dr. Ir. Gatot Supangkat, Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah sekaligus perwakilan MOSAIC mengatakan untuk mengemban misi Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

"Karena kolaborasi memberi manfaat untuk kebaikan, dan ini baru bermakna jika dilakukan secara berjamaah,” jelas dia.

Salah satu upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah adalah bergabung bersama perwakilan Nahdlatul Ulama, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berbagai organisasi lainnya dalam MOSAIC. 

MOSAIC mendorong kolaborasi kelompok muslim untuk muncul sebagai pemimpin yang mampu menjawab tantangan dampak iklim melalui pendekatan yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman. 

Melalui program Sedekah Energi, kolaborasi ini berupaya mendorong penggunaan energi yang tidak merusak lingkungan dan minim polusi di rumah ibadah sebagai salah satu solusi dari permasalahan iklim.

Program Sedekah Energi mengajak masyarakat untuk memakmurkan Masjjd Al Muharram yang berlokasi di Brajan, Kecamatan Kasian, Kabupaten Bantul. 

Program ini akan membantu masjid untuk beralih ke energi terbarukan melalui pengadaan panel surya secara crowdfunding. 

Masjid Al Muharram adalah sebuah masjid yang berkomitmen untuk menjadi eco-masjid dan telah melakukan berbagai inisiatif lingkungan seperti menggunakan arsitektur bangunan yang ramah lingkungan, membuat sumur resapan hingga penghijauan di sekitar masjid dan program sedekah sampah.

Lebih dari 500 Kepala Keluarga akan terdampak dari pengadaan panel surya di masjid ini.

“Kami sudah lama berharap memiliki panel surya. Selain untuk memenuhi prinsip eco-masjid, karena juga di desa kami masih sering mati lampu. Banyak kegiatan keislaman warga terkendala karena ini,” jelas Ananto Isworo, Founder Sedekah Sampah Masjid Al Muharram.

Program crowdfunding Sedekah Energi dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 223 dengan tujuan mengumpulkan dana untuk pengadaan 6 unit panel surya total kapasitas 2.760 WP. 

Selain memberikan panel surya, warga setempat juga mendapatkan pelatihan dan transfer pengetahuan secara intensif sehingga dapat melakukan perawatan panel surya secara mandiri.

“Kepedulian kita terhadap lingkungan bisa kita awali dari masjid Al Muharram di Jogja. Mari kita rapatkan barisan dengan bersedekah untuk program energi terbarukan, karena energi kebaikan akan terus mengalir hingga di masa datang,” tutup Gatot. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved