Perang Rusia Vs Ukraina

Intelijen Jerman Beber Kerugian Besar Pasukan Ukraina di Soledar dan Bakhmut

Badan intelijen Jerman membeberkan situasi buruk dan kerugian besar pasukan Ukraina dalam pertempuran di Soledar dan Bakhmut.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Wikipedia Common
Kendaraan tempur lapis baja infantri Bradley ini banyak digunakan pasukan AS di berbagai medan tempur dunia. Washington menjanjikan pengiriman Bradley ke Ukraina. 

Mereka merebut kota Soledar dan desa strategis Klescheevka di antara beberapa permukiman lain saat mereka berusaha mengepung Artyomovsk.

Pasukan Ukraina di kota Rusia Artyomovsk menghadapi situasi “sering putus asa, sering fatal”, menurut surat kabar Inggris The Times.

Klaim Senin datang karena pejabat Kiev meremehkan kemajuan yang dibuat oleh pasukan Rusia pekan lalu.

Pada akhir pekan, Moskow mengklaim telah merebut sepenuhnya kota Soledar, yang terletak sepuluh kilometer timur laut Artyomovsk.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar mengklaim pada Minggu pertempuran untuk kota itu sebenarnya sedang berlangsung.

Ia memperingatkan agar tidak menerbitkan apa yang disebutnya informasi "tidak sah" tentang situasi di lapangan.

Waktu telah mengabaikan perintahnya dan memasukkan laporan dari beberapa pasukan Ukraina yang dikalahkan oleh tentara Rusia di Soledar, dan mundur ke Artyomovsk.

Salah satu unit tersebut tidak memiliki akses ke semua senjata terbaik yang diberikan kepada resimen elite tentara Ukraina oleh NATO.

Tentara dilaporkan memiliki sedikit pengalaman tempur. Partisipasi mereka dalam perjuangan untuk Soledar sebagian besar menembak ke arah umum yang mereka yakini sedang diserang.

Militer Ukraina menurut The Times telah menjauhkan unit-unitnya dari pertahanan Bakhmut dan Soledar.

Tentara Rusia memuji kelompok militer swasta Wagner karena memainkan peran kunci dalam menyerbu Soledar.

The Times menolak kekuatan kontroversial itu, menyebutnya sebagai pembunuh dan perampok, beruban selama bertahun-tahun di penjara yang suram.

Karakteristik tersebut tampaknya didasarkan pada klaim unit tersebut merekrut narapidana, menawarkan pengampunan sebagai imbalan atas dinas militer yang berisiko.

Para pejabat di Kiev menawarkan kesepakatan yang sama kepada narapidana di tahanan Ukraina pada hari-hari awal konflik.

The Times mengklaim Grup Wagner menderita kerugian besar di Soledar.

Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan Wagner, mengklaim sekitar 500 tentara Ukraina tewas pada tahap akhir pertempuran di Soledar.(Tribunjogja.com/RussiaToday/xna)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved