Pustral UGM: Sistem WFO Bisa Bikin Nyaman Jika ke Kantor Naik Transportasi Publik
Terlebih melihat dari pengalaman saat pandemi Covid-19 banyak pihak terutama pekerja kantoran yang merasakan sejumlah manfaat dengan sistem kerja
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
“Untuk itu penting membangun mindset dan budaya memahami keuntungan menggunakan transportasi publik itu banyak manfaatnya,” ujarnya.
Apabila kebijakan WFH kembali diterapkan, Ikaputra menyebut, itu akan menghambat bahkan menghentikan kerja transportasi publik.
Baca juga: 75 PPK Wonosobo Terpilih Dituntut Implementasikan Pakta Integritas untuk Sukseskan Pemilu 2024
“Perputaran ekonomi di sektor transportasi akan berhenti, perputaran ekonomi hanya terjadi di kantor saja. Ini yang harus dipahami juga,” terangnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc., menyebutkan bahwa WFH bukan menjadi jawaban untuk mengatasi persoalan kemacetan transportasi.
Masalah kemacetan bisa diselesaikan dengan penyediaan fasilitas angkutan umum yang memadai serta pengurangan kendaraan pribadi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Kalau penyelesaian macet itu dengan sistem transportasi yang baik dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi,” katanya. (ard)
Profesor UGM: Hilirisasi dan SDM Jadi Kunci Indonesia Kuasai Energi Hijau Global |
![]() |
---|
Lebih Cepat dan Produktif dari Sawit, Mikroalga Berpotensi Jadi Energi Hijau Masa Depan |
![]() |
---|
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik Hingga 140 Persen, Ini Tanggapan Akademisi UGM |
![]() |
---|
Status Mahasiswa Magister UGM Kampus Jakarta Jadi Aktor Intelektual Pembunuhan Kacab Bank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.