Dua Armada Bus Sekolah Kembali Beroperasi Layani Siswa di Perkotaan Wates Kulon Progo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas perhubungan (Dishub) Kulon Progo kembali mengoperasionalkan bus sekolah pada awal 2023 atau hari pertama siswa masuk sekolah.

Total ada dua armada yang dioperasionalkan pasca uji coba sekitar Oktober lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo, Bowo Pristiyanto mengatakan, dua armada bus sekolah disediakan secara gratis bagi siswa yang bersekolah di kawasan perkotaan Wates.

Baca juga: Tertimbun 20 Menit, 3 Orang Berhasil Dievakuasi dari Longsor Galian Pondasi di Gebang Wedomartani

Layanan operasional dimulai Senin sampai dengan Jumat. Untuk keberangkatan mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB.

Sementara, penjemputan mulai pukul 15.00 WIB-16.00 WIB.

Secara umum, lanjut Bowo, rute yang dilalui bus sekolah sama seperti uji coba tahun lalu.

Rute bus A mulai dari kantor Dishub Kulon Progo-SMP Muh 2 Wates-SMPN 2 Wates-SMAN 2 Wates-SMK Muh 2 Wates-MAN 2 Kulon Progo-SMK Muh 1 Wates-SMP Muh 1 Wates-SMKN 1 Pengasih-SMPN 1 Pengasih-MAN 1 Kulon Progo-SMPN 1 Wates-SMPN 4 Wates-SMPN 5 Wates-Kantor Dishub Kulon Progo. 

Sedangkan rute bus B dioperasionalkan secara berkebalikan.

Namun dari rute itu, ada sedikit pergeseran trayek karena jalan yang dilalui bus sekolah terlalu sempit. 

"Pergeseran dari lampu merah Tambak ke kanan yang melewati permukiman tapi jalannya sempit. Sehingga kita geser ke arah Toyan ke timur," kata Bowo, Senin (2/1/2023).

Dua armada bus yang dioperasionalkan mampu mengakomodir 54 siswa.

Sehingga tiap bus bisa mengangkut 27 siswa. 

Baca juga: Pilpres 2024: Pernyataan Nasdem Merespons Niat Demokrat dan PKS Segera Deklarasi Koalisi Perubahan

Kasi Angkutan Dishub Kulon Progo, Ngatini menyampaikan, di hari pertama pengoperasionalan kembali bus sekolah hanya diisi oleh dua siswa saat berangkat dan empat siswa saat pulang sekolah.

Minimnya siswa yang mengakses layanan bus sekolah karena informasi pengoperasionalan bus sekolah belum diketahui banyak orang.

Sehingga sosialiasi melalui media sosial akan dilakukan.

"Ya mungkin pada belum tahu (pengoperasionalan bus sekolah). Nantinya, kami akan menginformasikan lewat Instagram dan menyampaikannya ke tiap kepala sekolah," pungkasnya. (scp)