Berita Sleman Hari Ini

Tertimbun 20 Menit, 3 Orang Berhasil Dievakuasi dari Longsor Galian Pondasi di Gebang Wedomartani

iga orang berhasil dievakuasi dari longsor yang terjadi di sebuah galian di area Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Senin (2/1/2023).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah
Penampakan kedalaman 5-7 meter galian pondasi yang longsor di kawasan Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Senin (2/1/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tiga orang berhasil dievakuasi dari longsor yang terjadi di sebuah galian di area Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Senin (2/1/2023).

Komandan Tim Charlie Badan SAR Nasional (Basarnas), Dedi Prasetya menjelaskan, ketiga orang tersebut telah tertimbun selama kurang lebih 20 menit.

“Dari laporan yang masuk ke kami itu sekitar pukul 15.40 WIB dan mereka berhasil dievakuasi jam 16.06 WIB,” tuturnya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca juga: Sebanyak 25.384 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Daop 6 Yogyakarta Pada Puncak Arus Balik Nataru

Namun, dari tiga korban, satu di antaranya meninggal dunia, atas nama Tukiyo berusia 53 tahun.

Dua selamat diantaranya Karsono (50) dan Karju (40).

“Mereka ditemukan di kedalaman dua meter dari tempat kami melakukan evakusi. Saat ini, kami fokus mencari satu korban lagi atas nama Surya (32) asal Mbayat, Klaten,” ujar Dedi menjabarkan.

Ia merinci, kronologi awal, para pekerja sedang melaksanakan penggalian tanah pondasi sedalam 5-7 meter.

Namun ternyata, tanah yang digali masih belum stabil lantaran masih berpasir dan menyebabkan longsor.

longsor itu lalu menimbun empat pekerja.

Dua korban, Karsono dan Karju merupakan warga Gunungkidul.

Baca juga: Target PAD Kabupaten Bantul dari Sektor Pariwisata tahun 2022 Tak Tercapai

“Yang meninggal ini kami belum tahu identitas lengkapnya. Masih menunggu dari tim medis,” jelas Dedi.

Evakuasi bakal dilanjutkan malam ini setelah penerangan memadai.

“Cuacanya memungkinkan kami mengevakuasi satu korban lagi. Sehingga kami teruskan malam ini,” tukas Dedi. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved