Berita Jogja Hari Ini

Sepi Penumpang, Rute Trans Jogja Godean-Ngabean Terancam Dicabut, Ini Skema Dishub DIY

"Kemarin itu okupansi rendah. Saya bingungnya gini, kalau dicabut semuanya pada ribut. Lah, kemarin kemana kok gak ada yang naik. Kalau dicabut pada

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti 

Persoalannya menurut dia justru karena effort masyarakat di DIY untuk menggunakan transportasi umum rendah.

"Sebenarnya kami bisa kolaborasi dengan mereka (ojol) sekarang masyarakat kita terbiasa tidak keluar rumah jalan kaki ke halte? Maksimal 500 meter berhenti ke jalan umum. Kan maunya buka pintu rumah langsung pancal," terang dia.

Dijelaskan Made, pihaknya akan tetap berupaya memberi pelayanan terbaik ke masyarakat dengan cara mempermudah jarak rumah ke halte.

"Ke depan lagi, kami pikirkan untuk layanan itu first mile last mile," tandasnya.

Baca juga: AC MILAN: Pioli Rombak Formasi Besar-beasran Jelang Versus Salzburg di Liga Champions

Merespon hal itu, salah satu pengguna setia Teman Bus Jogja, Candra Widi mengatakan, pihaknya mengaku kaget dengan pengalihan rute koridor 2.

Pasalnya, dia sehari-hari berdagang di Pasar Godean, Kabupaten Sleman.

"Repot kami kan orang dagang di Godean kalau gak ada rutenya kan susah," ujarnya.

Dia sehari-hari pergi pulang ke Pasar Godean menggunakan armada Teman Bus Jogja.

Candra meminta pemerintah memberikan solusi angkutan pengganti yang sama-sama terjangkau.

"Soalnya kalau ngojek mahal kan bolak-baliknya," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved