Berita Jogja Hari Ini
Sepi Penumpang, Rute Trans Jogja Godean-Ngabean Terancam Dicabut, Ini Skema Dishub DIY
"Kemarin itu okupansi rendah. Saya bingungnya gini, kalau dicabut semuanya pada ribut. Lah, kemarin kemana kok gak ada yang naik. Kalau dicabut pada
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Armada Teman Bus Jogja yang melintas di rute Godean-Ngabean terancam dicabut oleh pemerintah.
Alasannya, pada rute yang dimaksud yakni koridor 2 jalur Godean dari Pusat Kuliner Belut Godean ke Ngabean okupansi penumpangnya sangat rendah.
Sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selaku pihak yang berwenang diminta memperbaiki persoalan tersebut.
Baca juga: TERJADI LAGI, Dugaan Intimidasi Pihak Sekolah Negeri ke Wali Murid di Sleman, Ini Kronologinya
"Kemarin itu okupansi rendah. Saya bingungnya gini, kalau dicabut semuanya pada ribut. Lah, kemarin kemana kok gak ada yang naik. Kalau dicabut pada protes. Kami risikonya gitu. Kalau kami punya sendiri gak masalah, tapi itu kan dari kementerian," kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti, Senin (31/10/2022).
Dijelaskan Made, total armada bus dari hibah Kementerian Perhubungan bejumlah 44 armada.
Mereka melayani tiga koridor yakni Koridor 1 Ngaglik; Terminal Pakem – Terminal Condong Catur
Kemudian koridor 2 Godean; Pusat Kuliner Belut Godean – Terminal Ngabean
Lalu koridor 3 Ngemplak; Pasar Pakem – Halte TJ Bandara Adi Sucipto.
Pihak Kementerian Perhubungan telah melakukan evaluasi.
Hasilnya, dari tiga koridor tersebut, jalur Godean dinilai okupansinya paling rendah.
"Kami diminta rerouting (mengubah rute). Tolong dong kalau gak bagus dipindah," jelas Ni Made.
Sebelum evaluasi, pihak Dishub dan operator sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Termasuk ke sekolah-sekolah baik SMP maupun SMA mengenai angkutan massal tersebut.
"Tetapi kan istilahnya tidak ada perubahan sama sekali. Yang Ngemplak sama Ngaglik bagus sudah meningkat. Cuman kalau Godean sangat rendah. Kami hitung bolak-balik ya segitu," ujarnya.
Inikah Penyebab DIY Menjadi Provinsi Termiskin di Jawa? |
![]() |
---|
Program Pengentasan Kemiskinan DIY Sasar Hingga Tingkat Kalurahan |
![]() |
---|
Kemenag DIY Tunggu Persetujuan Usulan Biaya Ibadah Haji Rp69 Juta, KBIHU DIY : Itu Logis |
![]() |
---|
Ini Langkah Pemda DIY Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Wilayah |
![]() |
---|
PHRI DIY Desak Wacana Harpitnas Jadi Libur Bersama Segera Direalisasikan |
![]() |
---|