Penyakit Diabetes
Bukan Hanya Makanan Manis, Berikut 7 Asupan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Roti non-gandum, nasi, dan pasta merupakan makanan berkabohidrat tinggi, sehingga tidak disarankan dikonsumsi penderita diabetes.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Diabetes merupakan penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.
Bagi para penderita Diabetes menjaga pola hidup sehat sangatlah penting, apalagi dengan mongunsumsi makanan yang bergizi seimbang.
Harus diperhatikan, makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah, kadar insulin, dan meningkatkan peradangan yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Mempertahankan asupan rendah karbohidrat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan sangat mengurangi risiko komplikasi Diabetes.

Maka dari itu pentingnya mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari bagi para penderita Diabetes agar tidak memperburuk penyakit tersebut.
Berikut 6 makanan yang perlu dihindari bagi para penderita Diabetes :
1. Roti, nasi, dan pasta
Roti non-gandum, nasi, dan pasta merupakan makanan berkabohidrat tinggi, sehingga tidak disarankan dikonsumsi penderita diabetes.
Mengonsumsi makanan tersebut telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga tidak menjamin makanan bebas gula.
Studi lain mengungkapkan, makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah, tapi mampu menurunkan fungsi otak pada penderita Diabetes Tipe 2.
Baca juga: 6 Jenis Buah-buahan Sehat dan Aman Bagi Gula Darah Penderita Diabetes
Baca juga: Ini Dia Lima Makanan Pengganti Nasi Putih bagi Penderita Diabetes
2. Makanan olahan ini mengandung sedikit serat.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Jenis makanan tersebut dapat diganti dengan makanan berserat tinggi untuk memperlambat penyerapan gula dalam darah.
