Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Ketika Terpapar Racun Sianida

"Jika Anda tidak sengaja menelan sianida, jangan minum sesuatu dan jangan berusaha membuat diri Anda muntah," bebernya. Jika pakaian atau barang

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
Shutterstock
Ilustrasi 

"Sianida dapat sangat berbahaya bagi jantung dan otak dibandingkan organ-organ lain, sebab jantung dan otak memerlukan banyak oksigen untuk berfungsi secara maksimal," bebernya.

Arief menerangkan, tanda awal dari keracunan sianida adalah peningkatan frekuensi pernapasan, nyeri kepala, sesak napas, perubahan perilaku seperti cemas, agitasi, dan gelisah serta berkeringat banyak, warna kulit kemerahan, tubuh terasa lemah dan vertigo juga dapat muncul.

Baca juga: Geliatkan Pelaku Usaha Lokal, Wali Kota Magelang Imbau OPD dan Masyarakat Beli Parcel UMKM

Tanda akhir sebagai ciri adanya penekanan terhadap susunan saraf pusat dalam bentuk tremor, aritmia, kejang-kejang, koma, dan penekanan pada pusat pernafasan, gagal nafas sampai berhentinya fungsi jantung.

Pada dosis kecil, gejala yang muncul berupa mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, denyut jantung cepat, sesak napas, dan tubuh terasa lemah.

Sedangkan dalam dosis besar, gejalanya berupa denyut jantung melambat, kejang, tekanan darah rendah, kerusakan pada paru-paru, kehilangan napas, hingga gagal napas yang dpat berujung kematian. (uti)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved