Fenomena Sosial Manusia Silver di Jogja
Sosiolog UGM: Manusia Silver Bisa Jadi Bagian dari Ekspresi Seni dan Membangun Solidaritas
Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sujito, memberikan pandangan agar fenomena manusia silver tidak dipandang secara pragmatis
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/ MIFTAHUL HUDA
Aksi manusia silver di sudut kota Yogyakarta, Rabu (24/3/2021)
Hal itu menjadi kendala pihak penegak hukum dalam melakukan razia di lapangan.
"Sulitnya ya itu, mereka itu berpindah-pindah kota. Saat ada razia mereka juga seringkali lari. Nah, personel kami itu tua-tua jadi seringkali kuwalahan," papar Noviar.
Dalam bulan Maret ini, pihaknya baru menjaring sekitar 10 manusia silver yang berkeliaran di wilayah DIY.
Sementara menurut Noviar, jumlah manusia silver ada sekitar ratusan yang aktif dan mengais rejeki di jalan yang ada di DIY.
"Kemarin kami baru behasil menjaring sepuluh manusia silver. Kalau totalnya ada ratusan, dan hampir semua persimpangan jalan di DIY ada manusia silver," tegas Noviar.
( tribunjogja.com )
Rekomendasi untuk Anda