Wajah Baru Kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta Mulai Tampak, Bersih dari Bentangan Kabel di Udara

Wajah baru kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta mulai tampak setelah deretan kabel melintang di persimpangan selesai diturunkan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Pemandangan kawasan Tugu Pal Putih tanpa kabel-kabel yang melintang di atas persimpangan, Senin (14/12/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wajah baru kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta mulai tampak setelah deretan kabel melintang di persimpangan selesai diturunkan.

Baik kabel fiber optic (FO), maupun listrik, sejauh ini telah dipindah ke bawah tanah dengan sistem ducting.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja di lapangan, estetika kawasan Tugu semakin terpancar seiring menghilangnya sampah-sampah visual di udara.

Walau begitu, beberapa tiang yang kini tidak terpakai, masih tampak dan terkesan sedikit mengganggu.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Kota Peduli HAM 2020

Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogya, Umi Akhsanti mengatakan, selepas kabel-kabel dipindahkan ke bawah tanah, maka tiang-tiang yang tak lagi terpakai tersebut segera dicabut pihaknya.

"Kabel sudah bersih, sekarang Tugu bersih itu ya. Tinggal beberapa tiang PJU (Penerangan Jalan Umum) segera kita pindahkan. Kemungkinan bisa terselesaikan besok lah," katanya, Senin (14/12/2020).

Ia pun semakin optimis, proyek senilai Rp 9 miliar tersebut bisa terselesaikan sebelum jatuh tempo, atau habis kontrak dengan pihak ke tiga, pada 17 Desember mendatang.

Akan tetapi, ia mengakui, sejauh ini masih ada beberapa sarana yang harus dikebutnya.

"Kalau untuk teraso tinggal dipoles saja, sama taman perlu perbaikan lagi. Hanya, untuk kawasan Tugu ini masih kurang lampu. Tiangnya kan sudah ada, tapi lampunya memang belum terpasang," ujarnya.

Umi mengungkapkan, mengenai bentuk taman yang lebih sederhana dibandingkan dengan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman sisi barat, dikarenakan konsepnya mengacu pada kawasan sumbu filosifis.

Sehingga, jika dilihat, bentuknya mirip taman di Malioboro.

Baca juga: Sekda Bantul : Tiga Hari Layanan IGD RSUD Panembahan Senopati Tutup, 3 Personel Positif Covid-19

Baca juga: Bima Perkasa Academy Gelar Better Shooter Clinic, David Singleton Turun Langsung 

"Jadi, bentuk taman kita mengikuti konsep sumbu filosofis, sehingga beda konsep dengan Sudirman. Coba lihat (taman) yang di sepanjang Malioboro itu, bentuknya lebih kurang mirip di sana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Umi juga memaparkan beberapa proyek Dana Keistimewaan lain yang prosesnya mulai hampir bersamaan.

Seperti revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan KH Ahmad Dahlan.

Menurutnya, pengerjaannya sudah mencapai 90 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved