Bima Perkasa Academy Gelar 'Better Shooter Clinic', David Singleton Turun Langsung
Pelatih Bank BPD DIY Bima Perkasa asal Amerika Serikat, David Singleton beserta pebasket profesional IBL yakni nomine Rookie
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Bank BPD DIY Bima Perkasa asal Amerika Serikat, David Singleton beserta pebasket profesional IBL yakni nomine Rookie Of The Year Tifan Eka Pradita serta peraih gelar Defensive Player Of The Year Indra Muhammad akan turun langsung bantu pengembangan pemain muda melalui event bertajuk 'Better Shooter Clinic'.
Event dari Bima Perkasa Academy ini akan diselenggarakan pada Minggu (20/12/2020) mendatang di GOR Klebengan, Sleman.
Ya, keikutsertaan Singleton memang menjadi komitmen eks juru taktik Pacific Caesar Surabaya dalam pengembangan pebasket usia muda di Indonesia, di mulai dari Yogyakarta.
Baca juga: ARCHA Project Gelar Pameran Trending Topik, Hasil Penjualan Lukisan Untuk Komunitas Tuli
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Klaim Tidak Ada Klaster Pilkada Seperti yang Ditakutkan
"Kami akan kasih banyak hal dalam ‘Better Shooter Clinic, mulai dari hal dasar dan cukup mendetail agar kamu bisa menjadi shooter yang keren," kata David Singleton, Senin (14/12/2020).
Terpisah, Manajer Bima Perkasa Academy, Fika Wirastuti mengatakan alasan dipilihnya shooting sebagai materi coaching clinic lantaran itu merupakan dasar yang wajib diasah pebasket usia muda.
Apalagi, kemampuan shooting yang akurat bisa menjadi andalan pebasket di Indonesia yang rata-rata tidak memiliki postur tubuh tinggi di banding pebasket dari Eropa maupun Amerika.
"Clinic ini sebenarnya mau membantu anak-anak basket untuk memantapkan shooting. Soalnya shooting itu kan skill paling lama dan harus repetitif. Selain coach Singleton, Tifan, dan Indra akan ada juga pelatih akademi yang berpengalaman," ujar Fika.
Sementara itu, Tifan Eka Pradita mengaku antusias berbagi pengalaman dengan para pebasket muda.
Ia pun sependapat, kemampuan shooting yang mumpuni bisa menjadi andalan pebasket ketika memiliki postur tubuh yang tidak begitu tinggi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ratusan Pengungsi Gunung Merapi di Magelang Memutuskan Pulang ke Rumah
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Klaim Tidak Ada Klaster Pilkada Seperti yang Ditakutkan
"Kami juga mau berbagi pengalaman dan informasi ke anak-anak yang ikut 'Better Shooting Clinic selain trik dan tips. Ini sudah tugas kami sebagai pemain Bima Perkasa, untuk semakin memajukan kualitas pebasket muda," kata Tifan.
Untuk bergabung ke Better Shooter Clinic ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya ialah pebasket laki-laki yang minimal cukup mendalami basket selama dua tahun dan berusia 14-17 tahun.
Lantaran digelar di tengah situasi pandemi, Bima Perkasa Academy juga membatasi jumlah peserta Better Shooter Clinic ini yakni hanya 12 orang saja.
Adapun registrasi peserta telah dibuka dari Minggu (13/12/2020) dan ditutup pada Kamis (17/12/2020) mendatang. Untuk keterangan lebih lanjut bisa diakses melalui instagram @bpjacademy. (Han)