PSIM Yogyakarta

Van Gastel Puas PSIM Yogyakarta Kalahkan Persik, Tapi Soroti Kondisi Sultan Agung saat Hujan

Van Gastel menilai kemenangan kali ini tidak diraih dengan mudah. Ia menyebut faktor cuaca dan kondisi lapangan menjadi tantangan

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Almurfi Syofyan
MENANG: Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel dan Fahreza Sudin saat memberikan keterangan pers usai laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025) sore. 
Ringkasan Berita:
  • Laskar Mataram menang atas Persik Kediri, Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, puas dengan penampilan anak asuhnya.
  • Namun kemenangan kali ini tidak diraih dengan mudah. Sang pelatih menyoroti faktor cuaca dan kondisi lapangan menjadi tantangan bagi timnya.
  • Van Gastel akui PSIM sempat kesulitan di babak pertama karena Persik Kediri mengandalkan umpan-umpan panjang. 
  • Namun perubahan strategi di babak II membuat permainan tim lebih hidup hingga akhirnya bisa mencetak dua gol dan menang

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya setelah meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (31/10/2025) sore.

Tambahan tiga poin dari laga ini membawa Laskar Mataram naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan 18 poin, sekaligus memperpanjang catatan kemenangan mereka di kandang.

Soroti kondisi lapangan

Meski begitu, Van Gastel menilai kemenangan kali ini tidak diraih dengan mudah. Ia menyebut faktor cuaca dan kondisi lapangan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.

"Bersyukur bisa menang di kandang. Kami sudah menjaga ritme permainan, walau kadang bisa dilakukan dengan baik, kadang tidak. Hari ini venue cukup berat dari sisi lapangan, apalagi hujan dan pencahayaan kurang maksimal," ujar pelatih asal Belanda itu usai laga.

Menurut Van Gastel, PSIM sempat kesulitan menghadapi permainan Persik di babak pertama yang banyak mengandalkan umpan-umpan panjang. Namun perubahan strategi di babak kedua membuat permainan tim lebih hidup.

Hingga akhirnya bisa mencetak dua gol di babak kedua lewat Nermin Haljeta menit ke-49 dan Ze Valente menit ke-61.

"Kediri bermain dengan long ball di babak pertama dan mereka cukup baik mengantisipasi kami. Tapi di babak kedua kami bangkit dan bermain lebih baik. Beberapa perubahan di babak kedua membuat ritme tim lebih terjaga," jelasnya.

Soal penyelesaian akhir

Meski puas dengan hasil akhir, Van Gastel tetap menyoroti aspek penyelesaian akhir yang menurutnya masih perlu ditingkatkan.

Pemain PSIM Yogyakarta, Fahreza Sudin, juga menyatakan hal serupa. Finishing jadi pekerjaan rumah.

"Banyak peluang belum bisa dimaksimalkan. Semoga kedepan bisa cetak gol dan kita pemain untuk laga ini sudah berjuang dengan baik," tambahnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved