Sekda Bantul : Tiga Hari Layanan IGD RSUD Panembahan Senopati Tutup, 3 Personel Positif Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis angkat bicara soal penutupan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati.

Menurutnya, layanan IGD ditutup sementara lebih-kurang selama tiga hari lantaran ada tiga petugas yang hasil swab-nya dikabarkan positif Covid-19. 

"Memang benar, kemungkinan tiga hari layanan IGD (RSUD) Panembahan Senopati kita off-kan terlebih dahulu. Karena ada 3 personel yang melakukan kegiatan di situ, hasil swab-nya positif. Di antaranya dokter, kemudian tenaga kesehatan dan cleaning servis," kata Helmi, dikonfirmasi Sabtu (14/12/2020). 

Baca juga: Bima Perkasa Academy Gelar Better Shooter Clinic, David Singleton Turun Langsung 

Baca juga: ARCHA Project Gelar Pameran Trending Topik, Hasil Penjualan Lukisan Untuk Komunitas Tuli

Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Klaim Tidak Ada Klaster Pilkada Seperti yang Ditakutkan

Ia menjelaskan, karena ada petugas yang terkonfirmasi positif maka otomatis petugas yang lain yang kurang lebih berjumlah 15 orang, terpaksa bekerja dari rumah atau isolasi.

Rencananya, mereka akan langsung menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). 

Helmi berharap semua petugas baik-baik saja dengan hasil negatif.

"Sehingga hari Rabu (16/12/2020) layanan IGD sudah bisa kembali dibuka," katanya.

Helmi mengatakan, bagi masyarakat yang akan mengakses layanan IGD dimohon untuk mengalihkan ke Poli Umum atau bisa ke Rumah Sakit yang lain. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Ratusan Pengungsi Gunung Merapi di Magelang Memutuskan Pulang ke Rumah

Baca juga: Jaringan Organisasi Penyandang Disabilitas Nilai Bantuan Covid-19 Bagi Difabel Belum Merata

Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Dinas Pariwisata Gunungkidul Pastikan Sarpras Prokes di Obwis Siap

Diberitakan sebelumnya, Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Panembahan Senopati Bantul ditutup sementara, selama tiga hari mulai tanggal 14-16 Desember 2020.

Pengumuman penutupan layanan IGD tersebut, beredar luas di-media sosial melalui surat nomor 445/4556 tertanggal 13 Desember 2020. 

Dalam surat yang ditanda oleh Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati dr I Wayan Marthana menerangkan, penyebab penutupan layanan IGD dikarenakan beberapa tenaga kesehatan (nakes) kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid-19 dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan PCR. 

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayuningsih membenarkan informasi tersebut.

"Nggih, leres (iya benar). IGD ditutup sementara," katanya, Senin (14/12/2020)

Disinggung berapa Nakes yang kontak erat dengan pasien positif, Siti enggan menjelaskan.

"Beberapa," ucapnya.

Selain ada nakes yang kontak erat, penutupan sementara layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati juga untuk proses disinfeksi ruangan dan peralatan kesehatan. (Rif)