Resep Zaidul Akbar

Resep Jurus Sehat Rasulullah Ala dr Zaidul Akbar: Berendam dengan Garam Epsom untuk Detoks Kulit

Berikut ini adalah resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar untuk berendam air hangat menggunakan garam epsom untuk detoks kulit.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Rina Eviana
https://pixabay.com/Tomasz_Mikolajczyk
Ilustrasi garam epsom. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mandi atau berendam menggunakan air hangat mungkin sudah familiar dalam keseharian. Ada yang memang hobi berendam air hangat, ada juga yang hanya sesekali karena ingin relaksasi.

Berendam dengan air hangat ternyata dapat membantu untuk mendetoksifikasi kulit.

Hal ini disampaikan oleh dr Zaidul Akbar, penulis buku "Jurus Sehat Rasulullah" (JSR). 

Dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, @zaidulakbar, disampaikan bahwa berendam air hangat selama 20 menit, setidaknya sekali dalam sepekan dapat membersihkan racun-racun pada kulit.

Berikut Resep Zaidul Akbar berendam air hangat untuk mendetoksifikasi kulit, dikutip Tribun Jogja dari akun @zaidulakbar:

Ilustrasi orang berendam air hangat.
Ilustrasi orang berendam air hangat. (www.healthline.com)

1. Siapkan air hangat di bathtub atau ember besar untuk berendam

2. Masukkan segenggam garam epsom

3. Tambahkan 10 tetes minyak lavender

4. Tuangkan setengah cup/gelas bakin soda

Berendamlah sekitar 20 menit, cukup seminggu sekali.

dr Zaidul Akbar menjelaskan manfaat apa saja yang akan didapat dari berendam air hangat. Dia menjabarkan bahwa berendam dengan air hangat dapat membersihkan racun tubuh di kulit, membersihkan tubuh secara umum, membuat relaks, dan menyeimbangkan pH.

Menurutnya, terapi ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi Anda yang setiap harinya menggunakan make up atau riasan untuk berkegiatan.

Baca juga: Resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar: Minuman Bekatul Kaya Serat

Dilansir dari laman Healthline, garam epsom juga dikenal sebagai magnesium sulfat. Dia adalah senyawa kimia yang terdiri dari magnesium, belerang, dan oksigen.

Namanya diambil dari kota Epsom di Surrey, Inggris, tempat pertama kali ditemukan.

Terlepas dari namanya, garam epsom adalah senyawa yang sama sekali berbeda dari garam meja. Dia kemungkinan besar disebut "garam" karena struktur kimianya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved