Dalang Ki Seno Meninggal
Tujuh Hari Pasca Kepergian Dalang Ki Seno Nugroho, Banyak Kisah Haru Terungkap dari Orang Dekat
Kesedihan masih terasa pasca tujuh hari meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho. Banyak kisah mengharukan terungkap beberapa hari setelah ia menghadap
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
"Beliau itu, orangnya apa adanya, suka bercanda. Namun, selama saya mengenalnya hal paling sulit membuatnya tertawa. Suatu hari, saya berhasil membuatnya tertawa lepas, ketika saya pakai topeng ini. Inilah alasan kenapa saya tetap memakainya di hari pemakaman beliau," tuturnya sambil memperlihatkan topengnya itu.
Topeng yang dipakainya pun, memiliki arti di setiap ornamennya. Untuk topeng hitam sebagai personifikasi dari pemakaian masker di tengah pandemi.
Sedangkan, botol dot sebagai intrepretasi pentingnya asupan gizi, dan dua plastik kerupuk yang menggatung di sisi kanan dan kiri sebagai persamaan dengan diri manusia, yaitu apabila tidak dijaga dengan baik dapat melempem dan lemah.
Tak hanya itu, untuk datang kepemakaman Ki Seno, dirinya mengayuh sepeda selama setengah jam dari rumahnya yang berada di daerah Tegal Mojo, Sleman.

"Saya itu dapat kabar siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Di situ saya terkejut sekali, tidak menyangka. Terus, teman saya ngabari kalau dikebumikan di sini. Tanpa pikir lagi, saya langsung datang," ujarnya.
Baginya, sosok Ki Seno bukan hanya seorang penghibur namun inspirasi dalam hidupnya.
Kecintaannya terhadap kesenian wayang agar tetap eksis di masyarakat menjadi bentuk jasa yang besar.
"Dia ( Ki Seno) sudah menjadi inspirasi saya untuk menjalani hidup. Tak pernah menyerah mengenalkan kebudayaan wayang hingga diminati lintas generasi. Tentu, ketekunannya ini bisa menjadi teladan bagi orang seperti saya," ungkapnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )