TOPIK
Keracunan Massal Sleman
-
Kronologi keracunan massal ini bermula ketika seorang warga di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel menggelar hajatan pernikahan
-
Polresta Sleman saat ini telah menaikkan status kasus keracunan massal di hajatan di Sleman dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
-
Keracunan makanan yang terjadi diduga karena adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp, Bacillus Cereus dan E. Coli pada makanan yang disajikan
-
Jumlah tersebut merupakan korban warga setempat ditambah tamu dari keluarga penyelenggara hajatan yang berasal luar daerah.
-
Ada delapan orang saksi yang diperiksa. Mereka merupakan penyelenggaraan hajatan, korban yang sudah sehat maupun penyedia makanan
-
Berdasarkan data sementara, akumulasi jumlah korban ada 162 orang namun setelah divalidasi 148.
-
BERITA Keracunan massal di Tempel dan Mlati Sleman Yogyakarta. Acara Penikahan dan Arisan . Jumlah korban keracunan massal setelah mengonsumsi makanan
-
Ambulans berjajar siaga. Pasien yang datang ada yang dirawat dan diobservasi di posko, kemudian pulang dan ada juga yang dirujuk untuk mendapatkan
-
Dinkes DIY menginvestigasi epidemiologi untuk mengidentifikasi penyebab keracun massal dalam acara pernikahan dan arisan di Sleman.
-
Dilaporkan ada 151 orang yang bergejala setelah menyantap sajian hajatan di Lumbungrejo tersebut.
-
Sebagian dari warga yang mengalami gejala keracunan menjalani perawatan kesehatan di Posko setempat maupun di sejumlah Rumah Sakit.
-
Sebanyak 130 warga dari beberapa wilayah mengalami keracunan massal setelah menghadiri sebuah hajatan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman
-
Sebanyak 130 warga mengalami keracunan usai menghadiri pernikahan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman.
-
Dinas Kesehatan Sleman mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman.
-
Sekitar 130 orang keracunan setelah menghadiri pernikahan di Sleman pada Sabtu 8 Februari 2025 kemarin