Keracunan Massal Sleman

Soal Keracunan Massal di Sleman, Polisi Fokus Pendampingan Penanganan Korban

Sebanyak 130 warga mengalami keracunan usai menghadiri pernikahan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman. 

Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
KERACUNAN MASAAL : Posko kesehatan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman, Minggu (09/02/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 130 warga mengalami keracunan usai menghadiri pernikahan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman. 

Kapolsek Tempel, AKP Gunawan Setiyabudi mengatakan pihaknya masih fokus pada pendampingan penanganan korban.

Sementara terkait upaya penyelidikan, pihaknya enggan menjelaskan lebih lanjut. 

"Fokus pendampingan penanganan korban," katanya," katanya, Minggu (09/02/2025).

Ia melanjutkan ada 15 personel yang diterjunkan. Personel tersebut difokuskan di posko kesehatan yang berada di Padukuhan Krasakan. 

"Ada 15 (personel) di sini (posko kesehatan)," lanjutnya. 

Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati menerangkan mayoritas korban keracunan mengalami diare dan demam. 

Baca juga: Dinkes Ambil Sampel Makanan yang Diduga jadi Penyebab Keracunan Massal di Sleman

Korban yang mengalami keracunan tidak hanya warga di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman. Ada beberapa warga Muntilan, Magelang yang juga mengalami gejala. 

Sebanyak 92 korban sempat diobservasi di rumah sakit. Tercatat ada 6 korban yang terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit. Dan ada 2 orang yang sempat di rawat di posko kesehatan. 

"Pertama diketahui 26 (korban keracunan), karena kami buka posko dan sebagainya, banyak yang memang dihubungi untuk diperiksa. Terakhir data 15.30 ada 130. Untuk yang rawat inap ada 6," ujarnya. 

Ia menyebut posko kesehatan akan didirikan selama 24 jam untuk observasi. Jika masih dibutuhkan, posko kesehatan akan terus dibuka. 

"Yang masih lemas (bergejala) sementara kami arahkan ke posko dulu. Kami asesmen di posko, kami infus di posko atau di puskesmas. Biar beban di rumah sakit tidak terlalu banyak," ujarnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved