Keracunan Massal Sleman

BREAKING NEWS : 130 Orang Keracunan Setelah Hadiri Pernikahan di Sleman

Sekitar 130 orang keracunan setelah menghadiri pernikahan di Sleman pada Sabtu 8 Februari 2025 kemarin

|
Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
KERACUNAN MASAAL : Posko kesehatan di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman, Minggu (09/02/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sekitar 130 orang keracunan setelah menghadiri pernikahan di Sleman. 

Acara pernikahan sendiri digelar pada Sabtu (08/02/2024). 

Kepala Puskesmas Tempel I, Diana Kusumawati mengatakan mayoritas korban mengalami keluhan diare dan demam. Beberapa diantaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit. 

"Pertama diketahui 26 (korban keracunan), karena kami buka posko dan sebagainya, banyak yang memang dihubungi untuk diperiksa. Terakhir data 15.30 ada 130. Untuk yang rawat inap ada 6," katanya saat ditemui, Minggu (09/02/2025). 

Ia menyebut posko kesehatan akan didirikan selama 24 jam untuk observasi. Jika masih dibutuhkan, posko kesehatan akan terus dibuka. 

"Yang masih lemas (bergejala) sementara kami arahkan ke posko dulu. Kami asesmen di posko, kami infus di posko atau di puskesmas. Biar beban di rumah sakit tidak terlalu banyak," ujarnya. 

Baca juga: Haris Sugiharta Resmikan Balai RW VI Serta Serahkan Bantuan untuk Warga Kadirejo Tempel

Diana melanjutkan korban yang mengalami keracunan tidak hanya warga di Padukuhan Krasakan, Tempel, Sleman. Ada beberapa warga Muntilan, Magelang yang juga mengalami gejala. 

"Ada yang dari Muntilan, ada di rawat di rumah sakit, tetapi belum tahu ada berapa," lanjutnya. 

Ada beberapa sampel makanan yang telah diambil untuk dites, yaitu bakso, sate, siomay, es krim, dan krecek. 

Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto menambahkan ada sekitar 500 tamu yang hadir ke acara pernikahan, mayoritas adalah warga Padukuhan Krasakan. Pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan keluarga yang menyelenggarakan hajatan. 

"Tadi sudah komunikasi, undangan 200an yang hadir 500an. Untuk makanan pesan. Mudah-mudahan segera terkendali. Untuk sementara ada 1 posko dari BPBD," imbuhnya. (maw) 

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved