TOPIK
Aktivitas Vulkanik Merapi
-
Rangkaian dentuman terjadi antara pukul 00.27 hingga 06.56
-
Dengan status Waspada direkomendasikan dilarang melakukan kegiatan pendakian gunung Merapi kecuali untuk penyelidikan dan penelitian untuk mitigasi
-
Sutopo mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat
-
Warga disekitar lereng Merapi mulai berwaspada mengenai kenaikan status Gunung Merapi
-
BPPTKG Yogyakarta lewat pesan yang ditwitkan di akun @bpptkg meminta warga
-
Pantauan peralatan tilmeter, EDM, dan GPS yang terpasang di berbagai titik, hingga Rabu (30/4/2014) pagi ini
-
Pantauan visual aktivitas Merapi Rabu (30/4/2014) setelah naik level jadi WASPADA
-
Menyusul peningkatan status aktivitas Merapi dari NORMAL menjadi WASPADA, pendakian umum
-
Warga lereng Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Selasa (29/4/2014) malam
-
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status aktivitas
-
Meskipun dalam beberapa bulan terakhir gunung Merapi mengeluarkan embusan yang menyebabkan terjadinya hujan abu
-
Meskipun dalam beberapa bulan terakhir gunung Merapi mengeluarkan embusan yang menyebabkan terjadinya hujan abu.
-
Letusan minor Gunung Merapi (2.930 mdpl) pada Minggu (20/4) antara pukul 04.25 hingga 04.33 tak hanya menyemburkan abu dan pasir vulkanik.
-
BPPTKG Yogyakarta masih menyelidiki penyebab terjadinya hembusan Merapi yang terjadi secara tiba-tiba pada Kamis lalu
-
Sejumlah warga yang tinggal di lereng merapi sempat mendengar gemuruh dan melihat pancaran warna kemerahan dari sekitar kawasan puncak Gunung Merapi
-
Gunung Merapi belum memasuki masa kritis atau fase aktivitas baru.
-
Marmi (24) warga Dukuh Narum Kidul, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, terbaring pernuh dengan luka
-
BPPTKG menyiapkan alat yang ditempatkan di sekitar puncang Gunung Merapi untuk memantau kandungan gas khususnya karbondioksida atau CO2.
-
Setelah erupsi Merap kemarin siang, aktivitas warga di lereng gunung berangsur normal.
-
Pasca terjadinya hembusan di gunung Merapi pada Kamis (27/3/2014) kemarin.
-
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (27/3/2014), mengembuskan asap tebal dan menyemburkan abu.
-
Puluhan warga tiga dusun di lereng Merapi, yakni Srunen, Kali Tengah Lor dan Kidul, telah kembali ke rumah masing-masing
-
Status Merapi masih dinyatakan aktif normal
-
Hujan pasir disertai debu masih berlangsung di wilayah Kepurun Manisrenggo
-
Kronologi terjadinya embusan 27 Maret 2014 dari BPPTKG
-
Berdasarkan infomasi yang dihimpun Tribun Jogja, hujan kerikil dan pasir muncul di sekitar lereng Merapi.
-
Berdasarkan pantauan seismik di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, kembali mencatat aktivitas, Kamis (27/03/2014).
-
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr Ir Surono meminta BPPTKG dan PVMBG mencermati aktivitas gunung Merapi
-
Pasca letusan Gunung Merapi pukul 13.12 WIB siang tadi, terjadi hujan abu di wilayah Kepurun, Klaten, Jawa tengah, Kamis (27/3/2014).
-
Sejumlah warga di Dusun Kemiren, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung langsung berhamburan keluar rumah