TOPIK
Aktivitas Vulkanik Merapi
-
Status gunung Merapi turun menjadi Normal. Status tersebut resmi ditetapkan oleh BPPTKG Yogyakarta terhitung mulai Jumat (23/5/2014)
-
Status gunung Merapi menurun menjadi Normal. Status tersebut resmi ditetapkan oleh BPPTKG Yogyakarta terhitung mulai Jumat (23/5/2014)pukul 16.00 WIB
-
Petugas Pengamat Gunung Merapi Pos Kaliurang, Pecut, mengatakan tidak ada peningkatan aktifitas vulkanis
-
Setelah tidak mengeluarkan dentuman selama beberapa hari, gunung Merapi kembali mengeluarkan dentuman
-
Pasca terjadinya dua kali dentuman Merapi, pagi ini Sabtu (17/5/2014) kondisi aktivitas gunung Merapi kembali normal.
-
Setelah tidak mengeluarkan dentuman, gunung Merapi kembali mengeluarkan dentuman pada Kamis malam (15/5/2014) dan Jumat (16/5/2014) pagi.
-
Gunung Merapi (2.930 mdpl) yang berstatus Waspada, Jumat (16/5/2014) kembali berdentum sebanyak dua kali berurutan.
-
Data BPPTKG Yogyakarta terkait aktivitas gunung Merapi (2.930 mdpl) yang berstatus Waspada sepanjang Selasa (13/5/2014)
-
BPBD DIY mewanti-wanti masyarakat lereng Gunung Merapi agar tetap tenang berkait status waspada.
-
Sinyal seismik yang biasa dimonitor umum via frekuensi radio komunikasi untuk pemantauan aktivitas Merapi, Sabtu (10/5/2014)
-
Gunung Merapi (2.930 mdpl) sepanjang Jumat (9/5/2014) hingga Sabtu (10/5/2014) pagi ini terlihat tenang
-
Hingga hari ini Rabu (7/5/2014) aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih tetap berstatus waspada.
-
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan mencatat adanya suara dentuman dari Merapi sebanyak sembilan kali pada Senin (5/5).
-
Meningkatkanya status Gunung Merapi menjadi Waspada, membuat BPPTKG melakukan sosialisasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang
-
Parameter kegempaan dari Gunung Merapi belum terpola dengan jelas. Sehingga, saat ini muncul fenomena letusan-letusan kecil yang timbul dari Merapi.
-
Meskipun aktivitas gunung Merapi cenderung menurun pada tiga hari terakhir, BPPTKG belum akan melakukan evaluasi untuk menurunkan status Merapi
-
Meskipun masih dalam status Waspada level II, aktivitas vulkanis Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta cenderung menurun.
-
Surono Menilai Aktivitas Merapi Saat Ini Berbeda Dengan 2010
-
Purwono, pengamat Pos Babadan di Magelang, Jateng, memastikan tidak ada lava pijar mengarah ke barat
-
Malam ini sempat mencuat kabar Gunung Merapi meluncurkan lava pijar
-
Pasca-ditetapkannya status Gunung Merapi menjadi Waspada pada Selasa (29/04/2014) kemarin
-
Kamis (1/5/2014) dari pukul 00.00 hingga 07.00 tercatat baru terjadi dua kali gempa tektonik
-
Dentuman pertama terdengar warga di Selo dan Jrakah pada sekitar pukul 08.22. Dentuman dan suara gemuruh terulang sekitar pukul 08.34 dan pukul 08.52
-
Status Gunung Merapi ditingkatkan dari Normal ke Waspada sejak Selasa (29/4) pukul 23.59
-
Petugas Pengamat Pos Babadan, Triyono mengatakan, pihaknya mencatat sekitar 31 dentuman yang terdengar dari arah Gunung Merapi.
-
Sejumlah warga di Kabupaten Magelang yang berjarak lima hingga delapan kilometer dari puncak Merapi
-
Pantauan tribunjogja.com, suasana disekitar gunung ini tampak lengang. Beberapa warga masih melakukan aktivitas sebagaimana biasanya
-
Naiknya status Merapi lebih diakibatkan karena ada peningkatan aktivitas gas di perut merapi
-
Masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan apabila ada peningkatan status lebih lanjut
-
Tidak ada kepanikan maupun gelombang pengungsian. Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 03 Kali Tengah Lor Semi