Siang Ini, Aktivitas Merapi Cenderung Landai

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Petugas Pengamat Gunung Merapi Pos Kaliurang, Pecut, mengatakan tidak ada peningkatan aktifitas vulkanis secara signifikan yang terpantau. Bahkan, kegempaan yang tercatat cenderung menurun.

“Dari data yang tercatat, kegempaan yang terjadi cenderung menurun. Aktifitas cukup landai sejak semalam,” paparnya saat ditemui Tribun Jogja, Selasa (20/5).

Ia menjelaskan, aktifitas yang terjadi hanya berupa guguran sebanyak dua kali. Hal tersebut tercatat pada alat seismik mulai pukul 00.00 hingga 07.00. “Hari ini (Selasa) hanya terjadi dua kali guguran, kalau kemarin (Senin) terjadi hingga enam kali guguran. Tidak ada yang signifikan,” kata dia.

Sementara saat ditanya kabar mengenai adanya gas beracun yang muncul dari kawah Merapi, seperti diberitakan oleh salah satu stasiun teve swasta itu, diminta bertanya langsung pada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTKG).

Pasalnya, pendeteksian terhadap kemunculan gas beracun harus dilakukan dengan penelitian di lapangan.

“Kalau secara visual tentu kami tidak berani menyatakan yang keluar adalah gas beracun. Jika asap solfatara memang keluar dan nampak secara visual karena memang Gunung Merapi aktif dan sudah tidak berkubah lagi,” jelasnya.

Pecut menambahkan, sejauh ini aktifitas warga di lereng Merapi masih normal. Ia juga menghimbau kepada warga untuk tidak panik dan mencari informasi kepada pihak yang terpercaya. “Jangan sampai mudah percaya pada berita-berita yang tidak jelas sumbernya,” ungkapnya.(ang)