Pesan-pesan Khusus dari Bantul di Momen Peringatan Hari Anak Nasional
Gelaran itu diikuti oleh ratusan anak di Kabupaten Bantul dengan menampilkan ragam pertunjukan seni dari anak-anak.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memperingati ke-41 Hari Anak Nasional di Pendopo Parasamya II, Kompleks Pemkab Manding, Minggu (10/8/2025). Gelaran itu diikuti oleh ratusan anak di Kabupaten Bantul dengan menampilkan ragam pertunjukan seni dari anak-anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bantul, Ninik Istitarini, berujar, Hari Anak Nasional Kabupaten Bantul digelar dengan tema Siwi Bantul Ngrembaka, Kanggo Nuswantoro Raharjo yang berarti Anak Bantul Berkembang, Untuk Nusantara Sejahtera.
"Peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memenuhi hak anak, khususnya di Kabupaten Bantul," ucap dia, melalui keterangan resmi Pemkab Bantul.
Disampaiakannya, peringatan Hari Anak Nasional itu didukung oleh APBD Kabupaten Bantul melalui DP3APPKB, dengan kepanitiaan dari Forum Anak Bantul.
Kegiatan ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bantul, Museum Anak Kolong Tangga, hingga Satgas PPA Kabupaten Bantul.
Peringatan itu digelar untuk meningkatkan aktivitas pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya untuk pembentukan karakter positif anak, mendorong peran keluarga dalam pengasuhan positif, dan memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan dalam perlindungan anak.
"Tidak hanya itu saja, acara peringatan ini juga digelar untuk menurunkan angka kekerasan, perundungan, dan kejahatan terhadap anak, serta mengimplementasikan Kabupaten Layak Anak (KLA)," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan, peringatan Hari Anak Nasional adalah acara yang penuh makna yang menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan peranan dan tanggung jawab kita dalam menjaga dan melindungi generasi penerus bangsa, yaitu anak-anak Indonesia.
"Momentum ini mengingatkan kita untuk senantiasa menjunjung tinggi hak-hak anak, memberikan perlindungan yang tepat, dan menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan penuh dengan cinta kasih," ucapnya.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Bantul dan stakeholder terkait berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada anak-anak Bantul. Pihaknya akan terus berupaya mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, termasuk dalam pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak.
"Kita harus berusaha agar setiap anak bantul mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan yang bermutu dan kesehatan yang memadai, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan di masa depan," tutupnya. (Nei)
Pemkab Sleman Utang Rp45 Miliar untuk Bangun Gedung RSUD |
![]() |
---|
Mapolda DIY Dibersihkan Usai Kericuhan, Sri Sultan HB X Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Gedung Rusak saat Demo, Layanan SKCK hingga Pengaduan di Polda DIY Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Kebijakan Harus Peka, Sri Sultan HB X Tekankan Pentingnya Empan Papan |
![]() |
---|
Tiga Mitra Grab Jadi Korban insiden 28–29 Agustus, Perusahaan Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.