Aktivitas Vulkanik Merapi

Status Merapi Masih Waspada, Aktivitas Kegempaan Cenderung Fluktuatif

Setelah tidak mengeluarkan dentuman selama beberapa hari, gunung Merapi kembali mengeluarkan dentuman

Penulis: dnh | Editor: tea
zoom-inlihat foto Status Merapi Masih Waspada, Aktivitas Kegempaan Cenderung Fluktuatif
foto Sukiman Deles
Penampakan Gunung Merapi setelah dinyatakan status waspada, Rabu (30/4/2014)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -- Setelah tidak mengeluarkan dentuman selama beberapa hari, gunung Merapi kembali mengeluarkan dentuman pada Kamis malam (15/5) dan Jumat (16/5). Dari data BPPTKG Yogyakarta, Pada Kamis malam mulai pukul 23.00 WIB, terjadi tujuh kali dentuman, sementara pada Jumat (16/5) terjadi dua kali dentuman yakni pada 07.03 dan 07.05 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo menyebutkan bahwa dentuman yang terjadi tersebut disebabkan karena masih adanya aktivitas gas di perut Merapi. Aktivitas gas tersebut yang menjadi pemicu terjadinya suara dentuman yang bisa di dengar dari jarak yang cukup jauh.

“Saya kira aktivitas gas masih tinggi, dugaan sementara ada aktivitas gas di dalam perut Merapi,” kata Subandriyo, Jumat (16/5).

Subandriyo juga menegaskan bahwa dirinya tidak yakin bahwa dentuman yang terjadi memiliki keterkaitan dengan dentuman yang terjadi di Imogiri, Bantul. Karena menurut Subandriyo, dentuman yang terjadi di Imogiri Bantul lebih disebabkan karena tektonik lokal.

“Saya tidak yakin, karena yang di Imogiri lebih ke tektonik lokal,” kata Subandriyo.

Terkait dengan status Merapi, Subandriyo menjelaskan bahwa status Merapi masih waspada. Untuk kegempaan, menurutnya aktivitas kegempaan masih normal dan cenderung fluktuatif.

Dari data kegempaan BPPTKG Yogyakarta, kegempaan yang terjadi pada tiga hari kemarin cenderung fluktuatif. Pada Rabu (14/5) terjadi enam kali gempa guguran, satu kali gempa MP dan delapan kali gempa tektonik.

Sedangkan pada Kamis (15/5) terjadi lima kali gempa tektonik dan dua kali gempa tele. Adapun untuk Jumat (16/5) kemarin hingga pukul 07.00 WIB tercatat terjadi dua kali gempa guguran dan satu kali gempa tektonik.

“Belum muncul keanehan, kegempaan masih normal,” kata Subandriyo.(dnh)

Tags
Merapi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved