Aktivitas Vulkanik Merapi

Terburu-buru Mengungsi, Marmi Terjatuh dan Alami Luka Traumatis

Marmi (24) warga Dukuh Narum Kidul, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, terbaring pernuh dengan luka

Penulis: oda | Editor: tea
zoom-inlihat foto Terburu-buru Mengungsi, Marmi Terjatuh dan Alami Luka Traumatis
Obed Doni Ardiyanto/ Tribun Jogja
Marmi (24) warga Dukuh Narum Kidul, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, terbaring pernuh dengan luka, Jumat (28/3/2014)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Marmi (24) warga Dukuh Narum Kidul, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, terbaring pernuh dengan luka, Jumat (28/3/2014). Wanita  ini berada di ruang Melati Lantai 3, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dan masih dalam perawatan.

Mulai dari muka, tangan kiri, pinggang, hingga kaki mengalami luka traumatis. Bahkan ada beberap titik di tubuhnya yang mendapatkan belasan jahitan, seperti di dahi, pelipis, bagian bawah hidung, tangan, dengkul, dan kaki.

“Ada banyak jahitan akibat terjatuh dari motor, saat warga sedang mengevakuasi diri mereka. Meski saat kejadian tidak belum turun hujan pasir. Selain luka yang harus dijahit, juga terdapat luka lecet yang cukup banyak,” tutur suami Marmi, Ponidi (25), sembari mengipasi istrinya yang terbaring tersebut, di Klaten, (28/3/2014).

Pria satu anak tersebut mengatakan, istrinya terjatuh dari motornya, saat tengah mencari keberadaan dirinya dan anaknya. Dalam keadaan panik, akibat gemuruh dan getaran Gunung Merapi, Kamis (27/3) siang, Marmi mengendarai kendaraannya secara terburu-buru dan cukup kencang.

Dalam perjalanan turun dari rumahnya, Marmi berada diantara sekumpulan warga yang mengenakan sepeda motor untuk menjauh dari puncak Gunung Merapi. Konsentrasi terhadap kondisi arus yang cukup padat berkurang, membuat dirinya tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga mengalami kecelakaan tunggal.

“Saya dan anak sebenarnya masih berada di wilayah Tlogowatu. Saat itu, anak saya ikut saya bekerja. Sedangkan istri saya yang berada di rumah, kemudian mencari saya dan anaknya sendirian,” tambahnya.

Kecelakaan tunggal tidak hanya dialami Marmi. Sejumlah warga juga mengalami kecelakaan saat terjadi evakuasi tanpa komando tersebut. Salah satunya, warga Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Iwan Purwoko (37).

Pria yang terluka lecet di kaki dan tangan kanannya itu mengalami kecelakaan akibat jalur evakuasi yang rusak dan berlubang. Selain itu, saat warga panik mengungsi, banyak kendaraan yang naik maupun turun, termasuk truk galian C.

“Kerusakan jalur evakuasi di klaten memang tergolong parah. Ada belasan titik jalan yang berlubang, saat saya melintasi jalur dari Dompol menuju Sidorejo saat itu. Bila tidak hati-hati, apalagi didera kepanikan, kecelakaan memang sangatlah mungkin terjadi,” tuturnya. (oda)

Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved