Ratusan Pemain Lipeg X Gunungkidul Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
305 pemain yang berlaga dalam Liga Pelajar Gunungkidul ke-10 (Lipeg X) tahun 2025 mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- 305 pemain yang berlaga dalam Liga Pelajar Gunungkidul ke-10 (Lipeg X) tahun 2025 mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
- Perlindungan tersebut diberikan bersamaan dengan pembukaan turnamen yang digelar di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wonosari, Jumat.
- Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul, Eka Cahya Nugraha, mengatakan
- ratusan pelajar itu berasal dari 16 tim SMA/SMK se-Gunungkidul didaftarkan ke JKK dan JKM.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 305 pemain yang berlaga dalam Liga Pelajar Gunungkidul ke-10 (Lipeg X) tahun 2025 mendapatkan perlindungan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Perlindungan tersebut diberikan bersamaan dengan pembukaan turnamen yang digelar di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wonosari, Jumat (14/11/2025).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul, Eka Cahya Nugraha, mengatakan
ratusan pelajar itu berasal dari 16 tim SMA/SMK se-Gunungkidul didaftarkan dalam dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Pemberian jaminan ini penting untuk memastikan para pelajar dapat bertanding dengan aman dan nyaman. Seluruh 305 pemain telah mengikuti dua program perlindungan," tuturnya, pada Rabu (19/11/2025).
Dia menambahkan pemberian perlindungan BPJS ketenagakerjaan bertujuan agar para pemain bisa bertanding dengan aman, tenang, dan tidak khawatir apabila mengalami cidera ataupun risiko kecelakaan selama pertandingan.
"Kami berharap mereka bisa bertanding dengan tenang dan meraih hasil maksimal tanpa harus khawatir jika terjadi risiko kecelakaan kerja selama pertandingan berlangsung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul, Irfan Ratnadi, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang digelar secara konsisten tiap tahun.
Ia menyebut perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pemain merupakan langkah maju dalam pembinaan olahraga di tingkat pelajar.
“Kami sangat mendukung upaya ini karena keselamatan atlet, termasuk pelajar, harus menjadi prioritas. Pendaftaran seluruh pemain dalam program JKK dan JKM menunjukkan keseriusan panitia dalam menjamin keamanan selama kompetisi,” ujarnya.
Terpisah, Ketua pelaksana Lipeg X , Heri Santosa mengatakan pihaknya juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi para supporter untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam mendukung tim masing – masing.
"Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berprestasi para peserta di bidang sepak bola, namun Lipeg juga menjadi wadah berkreasi bagi para pelajar yang tergabung dalam kelompok supporter, dengan memberikan dukungan kepada timnya masing – masing dengan sportif dan atraktif," urainya
| Bangun Demokrasi Berkeadaban di Gunungkidul Lewat Pendidikan Politik hingga Tingkat Kalurahan |
|
|---|
| Prelevansi Kasus Anemia di Gunungkidul Capai 20 Persen, Ini Kata Dinas Kesehatan |
|
|---|
| Gelontorkan Rp27,7 Miliar, Jalur Wisata Ngobaran Gunungkidul Kembali Dikerjakan |
|
|---|
| Tujuh Kapanewon di Gunungkidul Jadi Episentrum Kemiskinan |
|
|---|
| Polres Gunungkidul Terjunkan 140 Personel untuk Operasi Zebra Progo 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Penyerahan-perlindungan-BPJS-ketenagakerjaan-kepada-pemain-Pileg-X-Gunungkidul.jpg)