Adopsi Sistem Manajemen Keuangan dan E-Commerce Sebagai katalisator Peningkatan Daya Saing UMKM

Adopsi teknologi digital memegang peranan penting dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Editor: Hari Susmayanti
Dok istimewa
Subektiningsih, Dosen Program Studi Informatika, Universitas Amikom Yogyakarta bersama tim 

Oleh

Subektiningsih

Dosen Program Studi Informatika, Universitas Amikom Yogyakarta


Adopsi teknologi digital memegang peranan penting dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta industri rumah tangga di masa modern ini. 


Penggunaan teknologi pada area pemasaran bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar (market reach). 


Pada pengelolaan keuangan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional. 


Strategi-strategi tersebut diharapakan dapat mendukung pertumbuhan usaha. 


Migrasi ke dalam sistem digital bukan lagi menjadi pilihan, namun sebagai prioritas yang dapat menambah value untuk meningkatkan daya saing. 


Dalam mendukung proses tersebut dilaksanakan program pendampingan peningkatan kompetensi manajemen keuangan, peningkatan visibilitas produk dan teknik marketplace optimization pada industri rumah tangga.

Baca juga: AMIKOM Resmikan Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan, Tegaskan Komitmen Menuju Inovasi Global


Program pendampingan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Amikom Yogyakarta kepada Mitra Jessamyn. 


Mitra merupakan home industry yang memproduksi berbagai produk spa, baby care, dan aromaterapi untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri ibu dan anak dengan bahan alami. 


Program pendampingan didukung oleh pendanaan Hibah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). 


Inisiatif ini menjadi aksi nyata dalam mensinergikan teknologi untuk meningkatkan kapasitas usaha home industry.


Jessamyn mengalami keterbatasan dalam aspek pengelolaan keuangan yang masih dilakukan secara manual menggunakan buku tulis. 


Pencatatan pembukuan keuangan juga belum dilakukan secara terstruktur. 


Pendampingan diawali dengan peningkatan kompetensi tentang konsep dasar manajemen keuangan. 


Dalam pengelolaan keuangan tidak hanya sekadar mencatat transaksi, tetapi juga mencakup analisis transaksi, pencatatan di jurnal umum, pemindahan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, hingga pembuatan laporan keuangan. 


Dengan wawasan yang komprehensif tentang siklus manajemen, Mitra Jessamyn dapat memahami bahwa manajemen keuangan berperan dalam mendukung pertumbuhan bisnis. 


Dalam menjalankan bisnis, harus memisahkan antara entitas usaha dengan pribadi dalam penerapan prinsip akuntansi dan penggunaan laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.


Permasalahan lain yang dihadapi adalah belum menguasai teknik optimalisasi marketplace untuk meningkatkan visibilitas produk. 


Tujuannya adalah membuat produk lebih mudah ditemukan dan menjadi lebih sering direkomendasikan.


Visibilitas produk berdampak memperluas jangkauan pasar atau audiens (reach).


Hal ini juga akan memperkuat citra merek pada platform-platform digital.


 Strategi yang dilakukan dengan memadukan optimasi konten produk, pemanfaatan algoritma marketplace, serta integrasi dengan kanal digital lain.


Teknik optimasi untuk mendorong pertumbuhan penjualan Jessamyn, dalam pendampingan juga menerapkan live selling pada marketplace (TikTokShop dan Shoppe).


Teknik live selling dapat meningkatkan interaksi secara langsung antara penjual dan pembeli, membangun kepercayaan, serta menciptakan urgensi akan kebutuhan produk yang ditawarkan. 


Dampak dari interaksi langsung ini konsumen menjadi lebih aware dengan brand Jessamyn dan terjadi konversi penjualan.


Dalam mendukung program pendampingan ini juga mengimplementasikan Sistem Digital berbasis website. 


Sistem terdiri dari dua bagian, yaitu untuk melakukan manajemen keuangan dan meningkatkan penjualan melalui layanan e-commerce.


Keberadaan Sistem Manajemen Keuangan berbasis website yang terintegrasi dengan fungsi e-commerce terbukti mampu mendukung efektifitas strategi usaha home industry Jessamyn yang belum memiliki toko fisik.


Sehingga, biaya operasional lebih rendah dan proses penjualan lebih efisien. 


Melalui sistem, pencatatan transaksi dapat dilakukan secara real time dan laporan keuangan generate secara otomatis. 


Perpaduan dengan sistem e-commerce dengan dukungan digital payment gateway yang aman memberikan perlindungan transaksi, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta mendorong kenaikan volume penjualan. 


Sistem yang memadukan manajemen keuangan, e-commerce dengan dukungan payment gateway bukan hanya menjadi sarana pencatatan keuangan, tetapi juga menjadi katalisator peningkatan daya saing, pertumbuhan penjualan, dan keberlanjutan usaha rumah tangga di era transformasi digital. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved