Lima Kementrian Garap PSN Food Estate di Merauke, Ini Tugas Masing-masing
Salah satu lokasi yang bakal dijadikan sebagai pusat cadangan pangan nasional adalah kawasan Wanam di Kabupaten Merauke.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan perhatian serius di sektor pertanian dengan membuka lahan baru yang diproyeksikan sebagai lumbung pangan nasional.
Salah satu lokasi yang bakal dijadikan sebagai pusat cadangan pangan nasional adalah kawasan Wanam di Kabupaten Merauke.
Di tempat ini, pemerintah akan membangun kawasan pertanian terintgerasi yang digarap lintas kementrian.
Masing-masing kementrian diberikan tugas sehingga program pemerintah menjadi kawasan Wanam sebagai proyek strategis nasional (PNS) bisa berjalan sukses.
Kawasan "Waham" merupakan titik awal pembangunan proyek cetak sawah sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan food estate (lumbung pangan nasional) di Merauke dengan mengubah lahan rawa menjadi area persawahan yang luas.
Pemerintah merancang Wanam sebagai salah satu lokasi untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui pembangunan kawasan satelit pangan yang dikerjakan oleh putra putri bangsa sesuai arahan Presiden Prabowo.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional serta Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.
Sebagai tindak lanjut membangun pusat cadangan pangan nasional di Wanam, Menko Pangan Zulkifli Hasan menggelar rapat terbatas di kawasan tersebut.
Rapat terbatas ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, dan Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.
Baca juga: Beras Medium Resmi Naik, Ini Perbandingan Harganya di Seluruh Indonesia
Turut hadir pula Staf Khusus Presiden Bidang Infrastruktur, Dirut Pindad, serta Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan).
Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan masing-masing kementrian yang terlibat dalam proyek di Wanam ini memiliki tugas yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Untuk Kementrian Pertahanan memiliki tugas memberikan dukungan pengamanan di kawasan tersebut.
Lalu untuk Kementrian Pekerjaan Umum bertugas untuk menyusun dan menetapkan pedoman pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
"Dalam rangka Proyek Strategis Nasional di Wanam, Kementerian Pertahanan bertanggung jawab memberikan dukungan pengamanan dalam setiap kegiatan percepatan pembangunan kawasan termasuk dalam mendukung pengembangan industri pertahanan yang dilaksanakan oleh Pindad," kata Frega saat dikonfirmasi pada Rabu (27/8/2025).
Truk FAW Self Loader Dukung Proyek Food Estate dan Infrastruktur, Efisien dan Tangguh |
![]() |
---|
PSPK UGM Nilai Kebijakan Lumbung Pangan Tidak Pro Petani |
![]() |
---|
Bacabup Merauke Fransiskus Sirfefa Meninggal Saat Daftar ke KPU, Ambruk Saat Hitung Surat Dukungan |
![]() |
---|
Kampanye Perdana dari Merauke, Ganjar Sampaikan Program Unggulan 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes |
![]() |
---|
Program Food Estate Dianggap Gagal, Pemerintah Perlu Contoh Lumbung Mataram Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.