RAHASIA! Pertanian Terpadu SITTI UGM Untung 73 Persen, Kunci Ketahanan Pangan Berkelanjutan di DIY
Untuk mengatasi tantangan tersebut, tim peneliti dari UGM memperkenalkan inovasi Sistem Integrasi Tanaman, Ternak, dan Ikan (SITTI).
Editor:
Hari Susmayanti
lihat foto
Hasilnya, biaya pakan kelompok tani berhasil ditekan hingga 30 persen.
Dari sisi ekonomi, usaha terpadu ini terbukti sangat layak.
Tingkat keuntungan yang dicapai kelompok tani mencapai 73 persen (BC Ratio 1,73).
Anggota yang terlibat bahkan mendapatkan tambahan pendapatan sekitar Rp199.844 per bulan.
Model SITTI ini juga membawa manfaat sosial dan lingkungan yang besar.
Program ini memperkuat gotong royong masyarakat dan menjadi bukti nyata bahwa inovasi lokal mampu mewujudkan pertanian yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (*)
Baca Juga
| Kisah Roro Widya, Lulus Doktor dalam Waktu 2 Tahun 10 Bulan di UGM |
|
|---|
| Peluncuran 'Melodi Nusantara' Tegaskan Pesan Kebinekaan dari Generasi Muda |
|
|---|
| Titus Yuwono KS: Merintis Energi Terbarukan melalui Industri Cangkang Sawit |
|
|---|
| 6 Mahasiswa UGM Bersaing di TOP 40 Pertamuda Seed & Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan |
|
|---|
| BRI Super League Goes to Campus, Ajak Mahasiswa UGM Pahami Sepak Bola Sebagai Industri Modern |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.