Rencana Pemkab Klaten Ubah Taman Kuliner Sepi Jadi Kawasan Kreatif

Ringkasan Berita:Pemerintah Kabupaten Klaten berencana mengubah Taman Kuliner MPP menjadi Creative Hub sebagai pusat kreativitas anak muda, seniman, dan budayawan. Fasilitas ini akan dilengkapi gedung kesenian, ruang ekspresi, dan skatepark untuk mendukung industri kreatif lokal.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana mengubah kawasan Taman Kuliner Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Klaten menjadi pusat kreativitas atau Creative Hub Klaten.

Melalui Creative Hub tersebut, Pemkab Klaten ingin mewadahi dan memberikan ruang bagi para pelaku seni serta insan kreatif untuk berekspresi dengan menggelar berbagai atraksi hingga festival kreativitas.

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menjelaskan bahwa Creative Hub termasuk salah satu program unggulan dari sepuluh program prioritas Pemkab Klaten dalam lima tahun ke depan.

Keputusan untuk mengubah Taman Kuliner MPP Klaten menjadi lokasi Creative Hub diambil karena dinilai belum optimal.

Taman Kuliner MPP Klaten disebut hingga saat ini cenderung sepi, kios-kiosnya banyak yang kosong, dan kegiatan di lokasi tersebut tidak terlihat dari jalan utama.

“Jadi, harapannya nanti kami bisa merenovasi dan memaksimalkan lokasi tersebut menjadi Creative Hub. Daripada membangun dari awal, lebih baik memanfaatkan yang sudah ada dan mengoptimalkan yang belum maksimal,” jelas Benny kepada Tribun Jogja, Rabu (12/11/2025).

• Rumah Baca Desa Salam Magelang Juara Nasional Inovasi Literasi

Tahap Diskusi

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan Creative Hub di lokasi Taman Kuliner MPP Klaten masih dalam tahap diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Pihaknya mengaku tengah mendiskusikan kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk kawasan Creative Hub nantinya.

Mulai dari gedung kesenian maupun ruang-ruang yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda, seniman, dan budayawan untuk menampilkan kreasi.

“Selain itu, ruang-ruangnya akan dirancang sedemikian rupa agar mereka dapat melakukan pertemuan, berekspresi, bekerja bersama, dan menikmati kuliner. Harapannya, satu tempat dapat mewadahi berbagai ruang kreativitas anak muda. Termasuk kemarin ada usulan untuk membangun skatepark. Nanti akan kami atur dan ukur,” paparnya.

Hamenang menuturkan, pertimbangan memilih Taman Kuliner MPP Klaten sebagai lokasi Creative Hub karena letaknya yang strategis di tengah kota.

Lokasi tersebut juga merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, sehingga ketika direhabilitasi, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dibandingkan membangun dari awal.