Kelompok Musisi Muda PCMS Yogyakarta Sabet 2 Medali Emas di Ajang Malaysian Choral Eisteddfod

Siswa PCMS Yogyakarta dan Solo memborong dua medali emas dari Malaysia, serta memastikan diri lolos ke Grand Final kompetisi musik di Tiongkok.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/IST
BERPRESTASI - Kelompok paduan suara besutan PCMS Yogyakarta yang sukses meraih dua medali emas di ajang Malaysian Choral Eisteddfod di Malaysia. 
Ringkasan Berita:
  • Para siswa Purwa Caraka Music Studio (PCMS) cabang Yogyakarta dan Solo sukses menorehkan tinta emas dalam dua kompetisi bergengsi di level internasional
  • Mereka berhasil memborong dua medali emas dari Malaysia, serta memastikan diri lolos ke Grand Final kompetisi musik di Tiongkok.
  • Mengirimkan tujuh peserta terbaik dan satu small group, PCMS sukses meraih medali Gold, Silver, serta masuk dalam jajaran Top 10 Best Performances.

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabar membanggakan kembali datang dari talenta-talenta muda Yogyakarta di kancah musik internasional.

Siswa-siswi dari Purwa Caraka Music Studio (PCMS) cabang Yogyakarta dan Solo sukses menorehkan tinta emas dalam dua kompetisi bergengsi sekaligus pada November ini.

Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil memborong dua medali emas dari Malaysia, serta memastikan diri lolos ke Grand Final kompetisi musik di Tiongkok.

Branch Manager PCMS Yogyakarta, Novita Yamin, berujar, capaian ini diraih pada ajang Malaysian Choral Eisteddfod (MCE) di Malaysia dan Asia Star Festival (ASF) di Bali.

Menurut sosok yang akrab disapa Novi itu, partisipasi para siswa bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya studio untuk membentuk mental juara di level global.

"Dalam ajang Malaysian Choral Eisteddfod di Malaysia, kelompok paduan suara PCMS berkompetisi di dua kategori dan berhasil membawa pulang dua medali emas," jelasnya, Selasa (25/11/2025).

Pada kategori Children Choir, kelompok yang digawangi oleh Rosita Nuraiza Janeeta, Claris Aurora, hingga Keiya Naura Aditya, tampil gemilang dan menyabet Gold Medal.

Hebatnya, kelompok yang sama juga menunjukan taringnya di kategori Folksong, dengan meraih Gold Medal berkat kualitas vokal dan interpretasi apik saat membawakan musik tradisional Indonesia.

"Tujuan kami mengikuti kompetisi bertaraf internasional adalah memberi kesempatan siswa untuk berprestasi di dalam dan luar negeri, agar mendapat pengalaman berharga di kancah internasional," ujarnya.

Baca juga: DPRD Kota Yogyakarta Desak Pemkot Yogya Tingkatkan PAD untuk Rehab Jembatan Kewek

Prestasi pun tidak berhenti di Malaysia saja, mengingat Delegasi PCMS Yogyakarta juga unjuk gigi dalam gelaran Asia Star Festival (ASF) di Bali.

Mengirimkan tujuh peserta terbaik dan satu small group, PCMS sukses meraih medali Gold, Silver, serta masuk dalam jajaran Top 10 Best Performances.

Penghargaan Top 10 tersebut diraih atas nama Mordekhai Hutauruk, Muhammad Hanenda Abdillah, serta Small Group yang beranggotakan Vania Picha Kinda, Anin, Alfreda, dan Carissa.

Capaian manis di Pulau Dewata itu jadi tiket emas bagi mereka untuk lolos ke tahap Grand Final Asia Star Festival yang digelar di Tiongkok pada Oktober 2026 mendatang.

"Ini langkah awal yang sangat baik. Kami berharap persiapan menuju Grand Final di Tiongkok berjalan maksimal, sehingga siswa-siswa kami bisa kembali mengharumkan nama bangsa," tutup Novi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved