Dubyouth dan TerbujurKaku Tabrakkan Trap dan Koplo di 'Basscuxxx'

Lagu berjudul Basscuxxx, hasil remix dari TerbujurKaku, akan dirilis resmi pada 31 Oktober 2025 melalui DoggyHouse Records.

Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Dubyouth dan TerbujurKaku 

TRIBUNJOGJA.COM - Kolaborasi lintas gaya kembali hadir dari skena musik Yogyakarta. Setelah sempat menghadirkan single “Basstruck” bersama Lord K.I.M.O (Empire Dust, Asian Dub Foundation), duo Heruwa dan Metzdub dari Dubyouth kini kembali menghidupkan lagu itu dalam versi baru yang lebih liar dan eksperimental.

Lagu berjudul “Basscuxxx”, hasil remix dari TerbujurKaku, akan dirilis resmi pada 31 Oktober 2025 melalui DoggyHouse Records.

“Basscuxxx” bukan sekadar versi ulang. Remix ini menjelma jadi bentuk tabrakan dua dunia: Dubyouth dengan gaya dancehall dan bass-nya yang rapi, serta TerbujurKaku alias Phleg, yang dikenal dengan pendekatan mentah khas jungle, breakcore, dan dangdut koplo. Hasilnya adalah ledakan sonik yang cepat, padat, dan nyaris tanpa kompromi, tapi tetap membawa semangat bass culture yang jadi napas utama kedua entitas ini.

Kolaborasi antara Dubyouth dan TerbujurKaku sendiri punya sejarah panjang. Ide remix sudah muncul sejak sekitar 2014, berawal dari obrolan santai di tongkrongan musik Jogja. 

“Entah gimana waktu itu sering banget ketemu Heruwa tanpa janjian. Tiba-tiba aja keluar kalimat ‘arep nge-remix Basstruck ra?’,” kenang Phleg, menceritakan awal pertemuan yang memicu proyek ini.

Phleg mengenal Dubyouth jauh sebelum itu, saat menonton penampilan mereka di acara ulang tahun kampung Sosrowijayan pada 2009. Irama cepat ala drum ’n’ bass dan penggunaan amen break membuatnya terpikat. Namun, ketika pertama kali mendengar “Basstruck”, Phleg justru terkejut dengan nadanya yang lebih kalem. 

“Lah kok yang ini selow nge-trap gini, tapi tetap oke karena masih satu lingkaran dengan bass music,” ucapnya.

Dari sanalah proses remix dimulai. Dubyouth mengirim file stems lagu, dan Phleg mengolahnya dengan pendekatan ekstrem. Ia menambahkan unsur amen, kendang, gabber, hingga funkot, membuat versi baru yang jauh lebih cepat dan agresif dari aslinya. Energinya pun terasa berbeda total. 

“Saya memang pengin versi yang lebih ngebut, biar rasanya meledak,” kata Phleg.

Untuk melengkapi karakter garangnya, Dubyouth mempercayakan sisi visual pada Ican Harem (Future Laundry, Gabber Modus Operandi). Ia dikenal dengan gaya visual yang berani dan absurd yang cocok menggambarkan energi global bassyang terkandung dalam “Basscuxxx”.

Menariknya, perjalanan lagu ini sendiri sudah panjang. Versi awal “Basstruck” dirilis pada 2013 dan melibatkan Lord K.I.M.O yang merekam rap dari Inggris. Lagu tersebut juga diproduseri oleh Heruwa, dengan co-producer Rangga Sang Eshayoga dari Wai Wai Studio. Mastering-nya dilakukan di Red Mastering Studio London oleh Filip Pietrzykowski.
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, 

“Basscuxxx” menjadi bentuk evolusi alami dari semangat eksperimental Dubyouth, sebuah perayaan terhadap kebebasan bereksperimen di dalam kultur bass yang terus hidup di Yogyakarta.(nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved