Human Interest Story

Cerita Pemuda Kulon Progo Kembangkan Keripik Pisang Aneka Rasa, Mampu Tembus Pasar Nasional

Pemuda asal Pengasih Kulon Progo membuat kreasi keripik pisang aneka rasa yang mampu menembus pasar nasional

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
KERIPIK PISANG - Proses pembaluran keripik pisang Lumerin dengan bumbu cair di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. 

Fahrizal menyediakan 8 varian rasa untuk keripik pisangnya.

Yakni cokelat, matcha, tiramisu, hazelnut, vanila, stroberi, taro, dan mangga. 

Satu kemasan keripik pisang Lumerin dijual mulai dari harga Rp 15 ribu untuk penjualan luring, sedangkan harga daringnya mulai dari Rp17.500,00.

Setiap harinya ia menghabiskan sebanyak 500 kuintal pisang kepok sehari.

Semua proses dikerjakan di sebuah tempat khusus di samping rumahnya, mulai dari pengupasan, pemotongan, penggorengan, hingga pemberian selai cairnya.

Produk keripik pisang seperti milik Fahrizal sendiri sebenarnya sudah cukup banyak di pasaran.

Namun ia mengeklaim produknya mampu bertahan lebih dari sebulan sejak dibuat.

"Selain itu keripik pisang Lumerin tetap garing meski sudah diberi selai cair dan tidak dimasukkan ke kulkas," kata Fahrizal.

Ia mengaku sempat ada tawaran untuk memasarkan produknya ke luar negeri.

Namun ia mengaku belum berani dan memilih fokus pada pasar nasional.

Perjuangan Fahrizal pun mendapatkan dukungan dari Bank BPD DIY. Pimpinan BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro mengataka.

Fahrizal bisa menjadi inspirasi bagi anak muda sepantarannya di DIY.

"Fahrizal merupakan pemuda inspiratif, sebab usahanya juga mampu memberdayakan masyarakat," kata Afan belum lama ini.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved