Pemesanan Biro Perjalanan Wisata ke DIY pada Libur Akhir Tahun 2025 Mulai Menggeliat
Humas ASITA DIY, Iwan Sulistyanto mengatakan pemesanan biro perjalanan di DIY untuk periode libur akhir tahun 2025 mulai menggeliat.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- ASITA DIY mengatakan pemesanan biro perjalanan di DIY untuk periode libur akhir tahun 2025 mulai menggeliat.
- Pemesanan biro perjalanan wisata ke DIY bahkan sudah dilakukan sejak awal kuartal III 2025.
- ASITA DIY optimistis kunjungan wisatawan ke DIY pada akhir tahun 2025 meningkat.
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY optimistis kunjungan wisatawan ke DIY pada akhir tahun 2025 meningkat.
Humas ASITA DIY, Iwan Sulistyanto mengatakan pemesanan biro perjalanan di DIY untuk periode libur akhir tahun 2025 mulai menggeliat. Bahkan pemesanan sudah dilakukan sejak awal kuartal III 2025.
“Intensitasnya cenderung meningkat memasuki November dan awal Desember, ketika masyarakat mulai memastikan rencana perjalanan mereka untuk Natal dan Tahun Baru. Pola ini relatif sejalan dengan tren pemesanan pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (21/11/2025).
Ia menyebut tren pemesanan pada libur Nataru 2025 cenderung lebih baik dibandingkan tahun 2024 lalu. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke DIY berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jabodetabek.
Wisatawan domestik
Meski didominasi wisatawan domestik, pihaknya juga mencatat adanya peningkatan minat dari wisatawan mancanegara, khususnya dari kawasan Asia Tenggara yang memiliki ketertarikan kuat pada wisata budaya dan alam.
Melihat perkembangan yang ada, ASITA DIY memproyeksikan kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2025 akan lebih tinggi dibanding sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan aksesibilitas transportasi, berkembangnya atraksi dan event berbasis budaya, serta promosi destinasi yang semakin terarah.
Selain itu, tren perjalanan keluarga dan perjalanan kelompok juga menunjukkan pemulihan yang positif.
“Secara umum, laporan dari para anggota menunjukkan tren pemesanan yang stabil dan cenderung lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun variasinya berbeda-beda di setiap biro perjalanan, kami melihat adanya optimisme dan minat yang terus menguat terhadap kunjungan ke Yogyakarta menjelang akhir tahun,” terangnya.
Untuk memaksimalkan kunjungan pada akhir tahun 2025, pihaknya mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan komunitas lokal.
Di samping itu, event berbasis budaya dan kreatif harus diperkuat, peningkatan kualitas layanan di destinasi, serta penyediaan informasi wisata yang lebih terintegrasi.
“Selain itu, strategi promosi yang tepat sasaran melalui platform digital dan pengembangan paket-paket wisata tematik diharapkan mampu menarik segmen wisatawan yang lebih luas,” pungkasnya. (maw)
| Diskon Tarif Transportasi Nataru Diharapkan Bisa Dongkrak Kunjungan Wisata 20-30 Persen |
|
|---|
| Pastikan Tepat Sasaran, Pupuk Indonesia Dukung KP3 Tindak Penyalur Nakal |
|
|---|
| Kemiskinan DIY 10,23 Persen, Identifikasi Akar Persoalan Berbasis DTSEN |
|
|---|
| Sekda DIY Ingatkan Pejabat Fungsional Hindari Stagnasi dan Perkuat Mobilitas Karier |
|
|---|
| Ribuan Siswa Muhammadiyah se-DIY Bersaing di OlympicAD 2025, Perebutkan Tiket ke Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Pantai-Sadranan.jpg)