Diskon Tarif Transportasi Nataru Diharapkan Bisa Dongkrak Kunjungan Wisata 20-30 Persen

Diskon tersebut mencakup transportasi kereta api, angkutan laut, angkutan penyeberangan, serta pesawat.

Dok.Istimewa
PENUMPANG - Foto dok ilustrasi penumpang kereta api 
Ringkasan Berita:
  • Diskon tiket transportasi masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 meliputi transportasi kereta api, angkutan laut, angkutan penyeberangan, serta pesawat.
  • Tarif diskon transportasi dapat dinikmati masyarakat mulai 21 November 2025.
  • GIPI DIY berharap diskon tarif transportasi akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisata di DIY.

 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah resmi memberikan diskon tiket transportasi pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Kebijakan ini menjadi langkah pemerintah untuk mendorong mobilitas masyarakat selama libur Nataru 2025/2026. 

Diskon tersebut mencakup transportasi kereta api, angkutan laut, angkutan penyeberangan, serta pesawat.

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka masyarakat mendapat potongan tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan kereta api komersial, 20 persen dari tarif dasar atau setara 16-18 persen dari total harga tiket bagi penumpang angkutan laut kelas ekonomi.

Kemudian diskon berupa pembebasan 100 persen tarif jasa kepelabuhan atau diskon riil rata-rata 19 persen dari tarif terpadu untuk angkutan penyeberangan. Sedangkan untuk pesawat, pemerintah memberikan diskon sebesar 13-14 persen dari harga tiket.

Tarif diskon tersebut dapat dinikmati masyarakat mulai 21 November 2025.

Dampak kunjungan ke Jogja

Menurut Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, transportasi merupakan faktor utama dari sisi akses dan penggerak mobilitas. Tentunya diskon tarif transportasi akan berdampak cukup signifikan terhadap kunjungan wisata di DIY.

“Kalau dibandingkan dengan saat tidak ada diskon (tarif transportasi), tentunya pasti akan memiliki perbedaan. Karena kan Nataru itu masuk di high season, pasti mendorong inflasi, jadi apa-apa mahal. Tetapi saat pemerintah memberikan diskon, tentu akan memberikan akselerasi yang lebih baik,” katanya, Jumat (21/11/2025).

Kendati demikian, mobilitas wisatawan tidak hanya dipengaruhi oleh transportasi. Kondisi ekonomi juga memengaruhi. Pada triwulan III 2025 ekonomi DIY serta nasional tumbuh positif. Harapannya ekonomi DIY maupun nasional pada triwulan IV 2025 juga tumbuh positif.

“Mudah-mudahan pergerakan ekonomi di triwulan terakhir ini cukup bagus, sehingga kebijakan yang diberikan pemerintah mampu menggerakkan pariwisata di Nataru,” sambungnya.

Dengan adanya diskon tarif transportasi pada libur Nataru 2025/2026, ia berharap dapat mendongkrak kunjungan wisatawan sekitar 20-30 persen. 

“Tetapi ya balik lagi, tergantung kondisi perekonomian di triwulan terakhir (triwulan IV 2025),” ujarnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved