Ribuan Siswa Muhammadiyah se-DIY Bersaing di OlympicAD 2025, Perebutkan Tiket ke Nasional

Tak sekadar lomba biasa, gelaran tersebut menjadi gerbang pembuka bagi talenta-talenta muda Yogyakarta, untuk melaju ke panggung nasional.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Jumpa media Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) Tingkat Wilayah DIY ke-VIII, di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Kota Yogya, Kamis (20/11/25). 

Ringkasan Berita:
  • Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) Tingkat Wilayah DIY ke-VIII dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025.
  • Event ini melibatkan ribuan siswa dari berbagai sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Yogyakarta
  • Peserta akan bersaing untuk bisa melaju ke tingkat nasional.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Ribuan siswa dari berbagai sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Yogyakarta siap unjuk gigi dalam ajang bergengsi Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) Tingkat Wilayah DIY ke-VIII.

Agenda besar yang digawangi oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY itu dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, tepatnya pada 22–23 November 2025.

Tak sekadar lomba biasa, gelaran tersebut menjadi gerbang pembuka bagi talenta-talenta muda Yogyakarta, untuk melaju ke panggung nasional.

Ketua Panitia Pelaksana, Sarjilah, mengungkapkan, bahwa kegiatan diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah se-DIY.

Perwakilan terbaik

Mereka yang bertanding merupakan perwakilan terbaik dari kabupaten/kota masing-masing untuk memperebutkan prestasi di total 27 cabang lomba.

"Kegiatan ini menjadi ajang strategis. Kami ingin mempersiapkan peserta terbaik yang nantinya akan mewakili DIY di OlympicAD Nasional 2026 di Makassar, pada 12–14 Februari 2026 mendatang," ujarnya, Kamis (20/11/25).

Sarjilah menambahkan, selain mengejar prestasi, OlympicAD bertujuan memperkuat silaturahmi antar sekolah, hingga menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat dan fair.

Terkait teknis pelaksanaan, panitia membagi venue lomba ke dalam lima lokasi sentral, yakni SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk Olimpiade Mata Pelajaran, mencakup Matematika, Sains (Fisika, Kimia, Biologi), Ekonomi, serta Informatika.

Lalu, kompetisi bidang bahasa dan digital seperti Story Telling, Ismu in Arabic/English, hingga Dakwah Digital akan dipusatkan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. 

Bergeser ke SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, lokasi ini dikhususkan untuk cabang lomba keagamaan, mulai dari Tilawatil Qur'an, Fahmil Qur'an, hingga Kaligrafi.

Adapun cabang lomba yang memadukan teknologi dan seni, semisal E-sport, Robotik, dan Musikalisasi Puisi, bakal digelar di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. 

Terakhir, UAD Kampus 1B akan menjadi arena bagi lomba berbasis inovasi dan riset, meliputi Best Practice Pengelolaan Sekolah, Karya Tulis Ilmiah, hingga Business Plan.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY, Achmad Muhamad, M.Ag., menekankan, bahwa OlympicAD bukan sekadar rutinitas tahunan.

Napak tilas

Menurutnya, kegiatan ini adalah napak tilas tradisi intelektual Muhammadiyah yang sudah ada sejak era 1925-an, yang kala itu dikenal sebagai Congres Moerid.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved