Tujuh Kapanewon di Gunungkidul Jadi Episentrum Kemiskinan

Terdapat tujuh kapanewon yang diidentifikasi sebagai episentrum kemiskinan yang kini menjadi fokus intervensi  penanggulangan kemiskinan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Foto dok ilustrasi Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto 

Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan capaian penurunan lebih dari satu persen tahun ini melampaui target yang hanya 0,34 persen.

Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di wilayah dengan beban paling berat.

“Karena penurunannya melampaui target, kami mendorong agar fokus wilayah diperkuat. Dengan begitu, dampaknya bisa dirasakan lebih cepat oleh masyarakat,” kata dia.

Dia berujar  bahwa strategi pengentasan kemiskinan mencakup tiga sektor utama: pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan mengonsentrasikan intervensi pada tujuh kapanewon episentrum kemiskinan, pemkab berharap disparitas antardaerah bisa ditekan.

“Kalau wilayah-wilayah dengan beban kemiskinan tertinggi bisa terangkat lebih cepat, maka secara keseluruhan angka kemiskinan daerah juga akan menurun lebih signifikan,” urainya (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved