Tujuh Kapanewon di Gunungkidul Jadi Episentrum Kemiskinan
Terdapat tujuh kapanewon yang diidentifikasi sebagai episentrum kemiskinan yang kini menjadi fokus intervensi penanggulangan kemiskinan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan capaian penurunan lebih dari satu persen tahun ini melampaui target yang hanya 0,34 persen.
Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di wilayah dengan beban paling berat.
“Karena penurunannya melampaui target, kami mendorong agar fokus wilayah diperkuat. Dengan begitu, dampaknya bisa dirasakan lebih cepat oleh masyarakat,” kata dia.
Dia berujar bahwa strategi pengentasan kemiskinan mencakup tiga sektor utama: pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan mengonsentrasikan intervensi pada tujuh kapanewon episentrum kemiskinan, pemkab berharap disparitas antardaerah bisa ditekan.
“Kalau wilayah-wilayah dengan beban kemiskinan tertinggi bisa terangkat lebih cepat, maka secara keseluruhan angka kemiskinan daerah juga akan menurun lebih signifikan,” urainya (ndg)
| Polres Gunungkidul Terjunkan 140 Personel untuk Operasi Zebra Progo 2025 |
|
|---|
| Tiang Keropos karena Korosi, TPI Baron Gunungkidul Diperbaiki |
|
|---|
| 2.397 Penerima PKH di Gunungkidul Disetop Akibat Terindikasi Judi Online, Ini Kata Dinsos |
|
|---|
| Data Disdukcapil: Semester I 2025, Jumlah Penduduk Gunungkidul Bertambah Jadi 779.050 Jiwa |
|
|---|
| Antisipasi Inflasi Jelang Nataru, Disdag Gunungkidul Siapkan 8 Ton Bahan Pokok Murah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Gunungkidul-Bakal-Ikut-Retret-di-Magelang.jpg)