Terindikasi Judol, 7.100 Penerima Bansos di DIY Dicoret Sementara

Ribuan penerima bansos di DIY dicoret sementara dari daftar penerima manfaat karena terindikasi judi online (judo)

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih. 

“PKH itu kan yang menerima istrinya, mungkin istrinya tidak menggunakan untuk judol, tetapi yang menggunakan suaminya, atau anaknya. Kan sama saja. Bantuan itu kan untuk keluarga,” lanjutnya. 

Dengan adanya indikasi penyalahgunaan bansos, pihaknya mengoptimalkan program rehabilitasi sosial.

Melalui rehabilitasi sosial, pihaknya ingin mengubah pola pikir masyarakat agar tidak tergantung pada bansos. 

Bantuan sosial dan beragam program pemberdayaan diberikan untuk mendorong masyarakat mandiri. 

“Bansos itu kan sementara, dalam masa krisis sosial. Lalu kita ada pemberdayaan sosial, bagaimana kita mendampingi mereka, menggali skillnya, dia bisa usaha apa, bisa kerja apa, kita kasih bimtek, kalau belum ada modal kita berikan bantuan modal. Ini kita lakukan agar masyarakat mandiri. Jangan sampai masyarakat jadi mengharapkan bansos. Nah ini yang harus kita ubah (dengan rehabilitasi sosial),” imbuhnya. (*) 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved