Lazizmu Kota Yogya Salurkan 'Beasiswa Mentari' untuk 18 Pelajar Tidak Mampu

Lazismu Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan pendidikan bertajuk "Beasiswa Mentari" kepada 18 pelajar

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
BEASISWA : Penyaluran bantuan pendidikan "Beasiswa Mentari" yang digulirkan Lazizmu Kota Yogyakarta, Selasa (18/11/25). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan pendidikan bertajuk "Beasiswa Mentari", Selasa (18/11/2025).

​Pada tahap ini, Lazismu Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan kepada 18 siswa tidak mampu dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMK.

​Ketua Lazismu Kota Yogyakarta, Nuryanto Harimurti, mengatakan, bantuan yang diberikan bervariasi sesuai kebutuhan dan hasil survei yang telah dilakukan.

Bantuan yang disalurkan, bersumber dari beberapa donatur yang peduli pada bidang pendidikan, salah satunya dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

​"Hari ini kami mentasarufkan bantuan pendidikan untuk 18 siswa yang kemarin mengajukan proposal ke Lazismu Kota Yogyakarta," katanya.

​"Alhamdulillah kami bisa membantu biaya pendidikan mereka antara Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta. Jadi, besarannya bervariasi," urai Nuryanto.

​Ia pun menyampaikan, penyaluran sudah memasuki tahap kedua dalam periode ini, di mana sebelumnya pihaknya telah mengalokasikan Beasiswa Mentari untuk 17 siswa.

Baca juga: Pemda DIY Tata Rantai Pasok MBG, Dorong Koperasi Desa Merah Putih Jadi Pemasok

​Jika ditotal dari dua tahap tersebut, Lazismu Kota Yogyakarta telah menyalurkan dana pendidikan dengan nilai total hampir Rp30 juta.

"Jadi ini kami salurkan tahapan demi tahapan. Antara 10 sampai 20 (siswa) kami satu paketkan, kemudian kita tasarufkan bareng-bareng," ujarnya.

​Nuryanto mengungkapkan, saat ini masih tersapat puluhan proposal permohonan bantuan pendidikan yang mengantre di Lazismu Kota Yogyakarta.

​Pihaknya harus melakukan survei secara ketat untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar diterima oleh mereka yang paling membutuhkan.

​"Cukup banyak, ada sekitar 45 paket. Kita menunggu hasil survei untuk kelayakan mustahik, ya. Jadi, kami benar-benar cek kondisi rumah dan di sekolahnya juga," terangnya.

Jika hasil surve menyatakan layak, bantuan bakal disalurkan langsung ke sekolah siswa bersangkutan, untuk memastikan digunakan sesuai peruntukannya.

​Lebih lanjut, selain menyalurkan beasiswa, pihaknya juga berkomitmen melangsungkan pendampingan berkelanjutan bagi para penerima manfaat.

"Jadi, ada pendampingannya. Kelompok ini akan kita kumpulkan lagi, ke depan akan ada upgrading SDM, tentang motivasi belajar, keterampilan, dan lain sebagainya," pungkasnya. (aka)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved