Warga Palihan Harapkan Dukungan Bupati Kulon Progo, Ingin Usaha di YIA Tetap Bertahan

Ketua Koperasi Putra Palih, Faroid Arif menjelaskan koperasi tersebut dibentuk oleh warga yang lahannya terdampak pembangunan YIA.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Pertemuan warga Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon yang tergabung dalam Koperasi Putra Palih dengan Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Jumat (14/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Usaha jasa transportasi dan toko jejaring modern yang dikelola warga Palihan Temon di YIA dibayangi persaingan dengan dengan jasa transportasi lain
  • Menurut warga, InJourney Airports sebagai pengelola YIA membatasi jumlah armada dari Putra Palih hanya sebanyak 45 unit kendaraan.
  • Warga Palihan yang tergabung dalam Koperasi Putra Palih itu pun menemui Bupati Kulon Progoagar dibantu dalam negosiasi dengan pengelola YIA. 
  • Tujuannya agar usaha transportasi mereka tetap berjalan di YIA.

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah warga Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kulon Progo temui Bupati Kulon Progo Agung Setyawan di kantornya, Jumat (14/11/2025). Para warga ini tergabung dalam Koperasi Putra Palih, yang kini beroperasi di Yogyakarta International Airport (YIA).

Ketua Koperasi Putra Palih, Faroid Arif menjelaskan koperasi tersebut dibentuk oleh warga yang lahannya terdampak pembangunan YIA.

"Koperasi ini jadi wadah bagi kami, dengan dua usaha berupa transportasi dan toko jejaring modern berbentuk minimarket," jelas Faroid memberikan keterangannya.

Jasa transportasi yang disediakan bekerjasama dengan operator swasta, mengandalkan 45 armada. Sedangkan minimarket yang dioperasikan berupa Toko Milik Rakyat (Tomira), yang turut menampilkan produk UMKM lokal.

Persaingan

Faroid mengatakan usaha transportasi mereka dibayangi persaingan dengan jasa transportasi lain. Apalagi ia mengatakan InJourney Airports sebagai pengelola YIA membatasi jumlah armada dari Putra Palih hanya sebanyak 45 unit kendaraan.

"Sedangkan koperasi lainnya bisa mengoperasikan 60 unit kendaraan bahkan lebih, jadi kami berharap bisa mendapatkan alokasi yang sama," ujarnya.

Faroid pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo bisa membantu pihaknya dalam negosiasi dengan pengelola YIA. Tujuannya agar usaha transportasi mereka tetap berjalan ke depan.

Apalagi sejumlah warga Palihan kini menggantungkan penghasilannya dari usaha tersebut. Terutama sejak lahan mereka terdampak pembangunan YIA.

"Kami harap ada rekomendasi dari Bupati yang bisa membantu kami dalam negosiasi dengan InJourney Airports," kata Faroid.

Bupati siap dukung

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyatakan siap memberikan dukungan untuk warga Palihan. Dukungan terutama diberikan untuk kelanjutan operasional jasa transportasi mereka di YIA.

Sedangkan untuk penambahan armada, ia mengatakan bahwa hal tersebut menjadi wewenang penuh dari pengelola YIA. Namun komunikasi dengan InJourney Airports akan tetap diupayakan.

"Saya siap menandatangani surat rekomendasi perpanjangan operasional transportasi tersebut," kata Agung.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved