Capai Kesepakatan, Pedagang di Sepanjang Gunungkidul Bakal Direlokasi Tahun Depan
Dia menambahkan meski sudah tidak ada masalah, proses relokasi dari awal akan tetap melibatkan pedagang di Pantai Sepanjang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- DPUPRKP Gunungkidul menyatakan telah tercapai kesepakatan waktu pemindahan pedagang di Pantai Sepanjang
- Pedagang minta waktu relokasi hingga 7 Januari 2026.
- Penataan di Pantai Sepanjang akan melibatkan para pedagang.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Waktu pemindahan pedagang di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, telah mencapai kesepakatan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto l, saat dikonfirmasi pada Minggu (9/11/2025).
"Sudah ada kesepakatan dengan pedagang yang meminta waktu hingga 7 Januari 2025 untuk membongkar dan menempati lokasi berjualan yang baru," tuturnya.
Dia menambahkan meski sudah tidak ada masalah, proses relokasi dari awal akan tetap melibatkan pedagang di dalam penataan di Pantai Sepanjang.
Agenda pertemuan
Rencananya, Senin (10/11/2025) ada pertemuam dengan pedagang guna membahas berkaitan dengan lokasi parkir pengunjung.
“Kawasan parkir harus dipetakan, makanya kita libatkan pedagang agar bisa berjalan dengan lancar," paparnya.
Dia menyampaikan untuk penataan akan diawali dengan proses pengaspalan jalan terlebih dahulu. Adapun, total pagu yang disediakan sebesar Rp1,6 miliar untuk mengaspal dengan panjang 500 meter.
“Yang harus direlokasi, totalnya ada 109 pedagang. Kami berharap ini bisa berjalan lancar," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menanambahkan, penertiban dilakukan murni oleh pemerintah daerah tanpa campur tangan pihak lain.
Siap direlokasi
Sosialisasi kepada pedagang, menurutnya, sudah dilakukan berulang kali bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. Endah mengklaim sebagian besar pedagang telah memahami dan siap direlokasi.
“Pada prinsipnya, pedagang tidak menolak, hanya ada beberapa hal yang masih perlu dinegosiasikan, seperti ukuran lapak atau waktu pelaksanaan,” jelasnya.
Bupati menambahkan, penataan kawasan Pantai Sepanjang menjadi pilot project pengembangan wisata pesisir di Gunungkidul. Ke depan, kawasan ini diharapkan dapat hidup siang dan malam seperti kawasan wisata Jimbaran di Bali.
“Kami ingin penataan ini bukan hanya relokasi, tapi juga menata agar lebih bagus. Nanti bisa dibuat kawasan kuliner yang buka siang dan malam, lengkap dengan kursi dan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.
| 16 Tim Siap Berlaga di LIPEG X 2025 |
|
|---|
| Gunungkidul Sumbang Hampir Separuh Produksi Beras DIY, Pemerintah Dorong Optimalisasi Lahan |
|
|---|
| Triwulan Ketiga 2025, Hasil Tangkapan Ikan Gunungkidul Capai 289 Ribu Kilogram |
|
|---|
| Tanaman Cabai di Gunungkidul Terserang Hama, DPP Pastikan Produksi Tetap Aman |
|
|---|
| Siapkan pelaksanaan TKA 2026, Disdik Gunungkidul: Proses Penyusunan Soal Dikebut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Pedagang-Pantai-Sepanjang-berdialog-dengan-Bupati-Gunungkidul.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.