16 Tim Siap Berlaga di LIPEG X 2025

Sebanyak 16 tim peserta dari SMA/SMK se-Kabupaten Gunungkidul siap berlaga dalam turnamen sepak bola antar sekolah Lipeg

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Istimewa
Salah satu pertandingan di Lipeg 2023 silam 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 16 tim peserta dari SMA/SMK se-Kabupaten Gunungkidul siap berlaga dalam turnamen sepak bola antar sekolah Liga Pelajar Gunungkidul ke-10 (LIPEG X).

Keenam belas tim tersebut terbagi dalam empat grup, yang akan memulai babak kualifikasi pada 14 November 2025 di Stadion Gelora Handayani, Gunungkidul.

Grup A terdiri dari SMKN 1 Nglipar, SMAN 1 Wonosari, SMKN 2 Wonosari, dan SMK YAPPI Wonosari.

Grup B dihuni SMAN 2 Playen, SMK Muhammadiyah Tepus, SMKN 1 Girisubo, dan SMAN 2 Wonosari.

Grup C beranggotakan SMKN 1 Ngawen, SMKN 3 Wonosari, SMAN 1 Rongkop, serta tim debutan SMA Muhammadiyah Daarul Khoir.

Sementara SMAN 1 Tanjungsari, SMK Muhammadiyah 1 Playen, SMK Pembangunan Karangmojo, dan SMKN 1 Ponjong tergabung di Grup D.

Babak penyisihan akan berlangsung dengan sistem grup, dan dua tim terbaik dari masing-masing grup berhak melaju ke babak 8 besar, dilanjutkan semifinal hingga grand final.

Pertandingan LIPEG X digelar setiap akhir pekan, Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan dua laga setiap harinya.

Baca juga: Piala Dunia U17: Hasil Laga Lanjutan Grup H, Indonesia U17 vs Brasil U17 

Ketua Penyelenggara LIPEG X dari Komunitas Kota Gaplek, Heri Santosa, menyampaikan bahwa tahun ini turnamen mengusung tema “Lipeg Bali Kandang”.

“LIPEG IX tahun lalu kami gelar di Lapangan Persatuan Kepek Raya karena stadion masih direhabilitasi. Kini kami kembali ke Stadion Gelora Handayani yang kondisinya lebih baik, baik dari sisi lapangan maupun kenyamanan penonton,” ujar Heri.

Heri menambahkan, penyelenggaraan LIPEG tahun ini terasa spesial karena menandai satu dasawarsa turnamen yang menjadi satu-satunya ajang sepak bola antar pelajar SMA/SMK di Yogyakarta yang berhasil digelar secara berkelanjutan selama sepuluh tahun.

“Ini bukti bahwa kualitas turnamen dan hasilnya terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga penyelenggaraan bisa berlangsung tanpa kendala berarti,” imbuhnya.

Para peserta akan memperebutkan trofi tetap dan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp21 juta. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved