Siapkan pelaksanaan TKA 2026, Disdik Gunungkidul: Proses Penyusunan Soal Dikebut
Disdik Gunungkidul menyatakan penyusunan soal dilakukan secara kumulatif di tingkat provinsi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- Proses penyusunan soal Tes Kompetensi Akademik (TKA) jenjang SD dan SMP tengah dikebut di tingkat daerah.
- Penyusunan soal dilakukan secara kumulatif di tingkat provinsi agar pelaksanaan TKA serentak di seluruh kabupaten/kota memiliki standar kompetensi yang sama.
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul mulai menyiapkan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2026. Saat ini, proses penyusunan soal tengah dikebut di tingkat daerah.
Sekretaris Disdik Gunungkidul, Agus Subariyanto, mengatakan penyusunan soal dilakukan secara kumulatif di tingkat provinsi dengan koordinasi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan TKA serentak di seluruh kabupaten/kota memiliki standar kompetensi yang sama.
“Penyusunan soal dilakukan di tingkat provinsi di bawah koordinasi BPMP. Jadi, hasilnya bisa digunakan secara seragam di seluruh daerah,” ujar Agus, Rabu (5/11/2025).
Siapkan aplikasi TKA
Selain penyusunan soal, Disdik juga menyiapkan aplikasi TKA yang merupakan sistem resmi milik Kemendikbudristek. Aplikasi tersebut hanya dapat diakses melalui platform digital Kemendikbud, seperti Ruang Murid, yang akan digunakan siswa untuk mengerjakan soal secara daring.
"Simulasi juga terus dilakukan agar pada hari pelaksanaan nanti aplikasi tidak mengalami kendala teknis atau eror,” kata Agus.
Agus menambahkan, pelaksanaan TKA untuk jenjang SD dijadwalkan berlangsung pada April 2026, sedangkan untuk jenjang SMP dilaksanakan pada Maret 2026. Jumlah peserta diperkirakan mencapai 7.595 siswa SD dan 15.573 siswa SMP di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Menurut Agus, persiapan ini penting dilakukan sejak dini agar pelaksanaan TKA dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. Disdik juga terus berkoordinasi dengan satuan pendidikan terkait kesiapan sarana prasarana dan jaringan internet di sekolah-sekolah penyelenggara.
“Kami ingin memastikan seluruh sekolah siap, baik dari sisi teknis maupun sumber daya manusia. Targetnya, pelaksanaan TKA tahun depan bisa lebih baik dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Gunungkidul Nunuk Setyowati mengatakan Hasil TKA jtidak untuk menentukan kelulusan namun nilai TKA bisa digunakan untuk ikut
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) .TKA adalah asesmen standar nasional yang disusun untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku.
"Jadi, TKA bukan penentu kelulusan siswa, melainkan menjadi salah satu instrumen penting dalam seleksi khususnya jalur prestasi. Untuk jalur tanpa tes, hasil TKA akan menjadi indikator tambahan penilaian kelayakan akademik,” urainya (ndg)
| Madrasah Aliyah di Kulon Progo Lakukan Pengadaan Komputer Baru untuk Pelaksanaan TKA |
|
|---|
| Sempat Diprotes dengan Menanam Pohon Pisang, Jalan Rusak di Bleberan Gunungkidul Akhirnya Diperbaiki |
|
|---|
| BPBD Gunungkidul Siapkan Dana Rp650 Juta untuk Hadapi Bencana Hidrometeorologi |
|
|---|
| Ombudsman DIY Telusuri Penanganan Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Gunungkidul |
|
|---|
| Nelayan di Kemadang Gunungkidul Dua Hari Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.