Meredam Sampah Organik dan Merawat Pertanian Kota Yogyakarta Lewat UPO
Pemkot Yogyakarta mengambil langkah taktis untuk mengurai sampah organik melalui Unit Pengolahan Pupuk Organik.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkot Yogyakarta
TINJAU LAHAN - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat meninjau lahan yang hendak dimanfaatkan untuk UPO, di Jalan Sidomulyo, Bener, Kemantren Tegalrejo, beberapa waktu lalu.
Berdiri di atas hanggar seluas 200 - 300 meter persegi, pihaknya berupaya menggabungkan pengelolaan sampah dengan pemanfaatan langsung hasilnya bagi pertanian kota.
“Proses pengolahannya dimulai dengan mencacah bahan organik menggunakan chopper (mesin pencacah), sehingga ukurannya kecil dan siap melalui tahap fermentasi sampai menjadi pupuk,” jelasnya.
Pembangunan UPO pun diharapkan bisa menjadi jawaban konkret atas pengelolaan sampah organik yang lebih efisien dan bernilai guna, serta memperkuat skema pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. (aka)
Baca Juga
| Bakteri E.coli Penyebab Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan, Wali Kota Soroti Kualitas Air |
|
|---|
| Program “1000 HPK Si Penting” Turunkan Angka Stunting di Kota Yogyakarta hingga 5 Persen |
|
|---|
| Pedagang Sentra Kuliner Pasar Sentul Keluhkan Sepi Pengunjung, Ini Respon Pemkot Yogyakarta |
|
|---|
| Hore! Lapangan Minggiran Yogyakarta Bakal Dipercantik |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Yogyakarta Siapkan Jebakan Lumpur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.