Bakteri E.coli Penyebab Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan, Wali Kota Soroti Kualitas Air

Bakteri Escherichia coli (E. coli) ditemukan pada sampel makanan yang menyebabkan ratusan siswa SMAN 1 Yogyakarta keracunan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
KERACUNAN MBG: Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo saat ditemui di SMA N 1 Yogyakarta, Kamis (16/10/25) sore. Keracunan MBG terjadi di dua sekolah di Wirobrajan Yogyakarta. 

"Ketika pakai air sumur, risikonya kan terkontaminasi. Tapi, kalau pakai air perpipaan mestinya lebih (aman). Nah, kita tunggu nanti, biar dilakukan assessment di lapangan," cetusnya.

Hasto pun bakal meminta Dinas Kesehatan (Dinkes( Kota Yogyakarta untuk melakukan pengecekan ke SPPG Wirobrajan terkait temuan E.coli.

“Dinkes, sebelum operasional (SPPG Wirobrajan) cek dulu terkontaminasi tidak di tempat itu. Terbukti temuan kita E. Coli,” kata dia.

Evaluasi

Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjend (TNI) Purn, Dadang Hendrayudha, menyebut, evaluasi telah dilakukannya seiring maraknya insiden keracunan MBG di berbagai daerah.

Sampai sejauh ini, deretan SPPG yang menyediakan menu makan bergizi gratis pun sudah ditutup, sampai assesment menyeluruh rampung.

"Langsung kita tutup, kemudian dilakukan evaluasi secara mendalam. Karena ini tentang tata kelola ya, termasuk itu (salah satu SPPG di Kota Yogyakarta), masih kita tutup," pungkasnya. 

Bakteri E.coli

Escherichia coli (E. coli) adalah bakteri berbentuk batang yang hidup secara alami di usus manusia dan hewan berdarah panas.

Sebagian besar strain E.coli bersifat tidak berbahaya dan membantu pencernaan serta produksi vitamin K.

Bakteri ini bersifat Gram negatif dan dapat hidup dengan atau tanpa oksigen, sehingga termasuk fakultatif anaerob.

Namun beberapa strain E. coli dapat menjadi patogen jika masuk ke tubuh melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau melalui kontak dengan feses.

Bakteri ini dapat menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan kesehatan, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Efek negatif E. coli yang patogen termasuk diare berair atau berdarah, mual, muntah, nyeri perut, dan demam.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved